Bupati Bantul Suharsono Kukuhkan Paseban Periode 2019 - 2024

Bupati Bantul Suharsono Kukuhkan Paseban

Bertempat di Homestay Kusuma, tak kurang dari 389 staf desa se-Kabupaten Bantul yang tergabung pada Paguyuban Staf Desa Kabupaten Bantul (Paseban) mengikuti pengukuhan dan rapat koordinasi. Hadir pada acara ini Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Dinas PPKBPMD, Lurah Desa, Staf Desa dan sejumlah tamu undangan. Kamis (26/9).

Menurut Ketua Paguyuban Pramudya dari Desa Gilangharjo Pandak, deklarasi pendirian Paseban sebetulnya telah dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2019. Tujuan dibentuknya paguyuban ini adalah sebagai wahana untuk bertukar informasi dan silaturahmi sesama staf desa. " Dengan adanya paguyuban ini, dapat meningkatkan ketrampilan atau skill didalam melayani masyarakat, terlebih di era digital sekarang ini, staf desa dituntut untuk menguasai TIK, " katanya.

Sementara itu Bupati Suharsono dalam arahan dan sambutannya, mengapresiasi dengan dibentuknya paguyuban staf desa ini, dia berharap kepada pelayan masyarakat di level perdesaan untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan profesional dalam melayani masyarakat. " Bekerjalah dengan hati, kembangkan budaya senyum sapa, waktu melayani sehingga terjalin baik antara pemdes dengan warga, " tuturnya.

Dia menambahkan, di era revolusi industri 4.0 ini staf desa dituntut pula untuk mengembangkan kemampuannya berbasis teknologi informasi dan komunikasi, zaman dah berubah setiap warga pasti sudah mempunyai gadget. Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan jejaring menggunakan media sosial.

" Manfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan warga, agar penyebaran informasi positif terkait pelayanan publik bisa cepat tertangani, " kata Bupati.

Bertempat di Homestay Kusuma, tak kurang dari 389 staf desa se-Kabupaten Bantul yang tergabung pada Paguyuban Staf Desa Kabupaten Bantul (Paseban) mengikuti pengukuhan dan rapat koordinasi. Hadir pada acara ini Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Dinas PPKBPMD, Lurah Desa, Staf Desa dan sejumlah tamu undangan. Kamis (26/9).

Menurut Ketua Paguyuban Pramudya dari Desa Gilangharjo Pandak, deklarasi pendirian Paseban sebetulnya telah dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2019. Tujuan dibentuknya paguyuban ini adalah sebagai wahana untuk bertukar informasi dan silaturahmi sesama staf desa. " Dengan adanya paguyuban ini, dapat meningkatkan ketrampilan atau skill didalam melayani masyarakat, terlebih di era digital sekarang ini, staf desa dituntut untuk menguasai TIK, " katanya.

Sementara itu Bupati Suharsono dalam arahan dan sambutannya, mengapresiasi dengan dibentuknya paguyuban staf desa ini, dia berharap kepada pelayan masyarakat di level perdesaan untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan profesional dalam melayani masyarakat. " Bekerjalah dengan hati, kembangkan budaya senyum sapa, waktu melayani sehingga terjalin baik antara pemdes dengan warga, " tuturnya.

Dia menambahkan, di era revolusi industri 4.0 ini staf desa dituntut pula untuk mengembangkan kemampuannya berbasis teknologi informasi dan komunikasi, zaman dah berubah setiap warga pasti sudah mempunyai gadget. Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan jejaring menggunakan media sosial.

" Manfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan warga, agar penyebaran informasi positif terkait pelayanan publik bisa cepat tertangani, " kata Bupati.

Berbagi:

Pos Terbaru :