Bupati Bantul Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono Pimpin Upacara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA. 2019 di Wilayah Kabupaten Bantul, berlangsung di Lapangan Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Rabu (2/10).

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kapten CHB. Hermanto menyampaikan, bahwa pelaksanan kegiatan Operasi TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung bertempat di Dusun Krapyak Kulon, Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong. TMMD Tahun 2019 menggambil tema “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Kapten Hermanto menambahkan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai sasaran pokok antara lain bangket jalan : P : 310 M, T : 1.1 M, Coor Blok Jalan : P : 230 M, L : 3 M,  Tbl, 0,12 M, sasaran tambahan RTLH : 1 Unit dan sasaran non fisik berupa penyuluhan, Bid Pendidikan Bela Negara, Bid Penanggulangan Narkoba dan HIV AIDS, Bid Kamtibnas dan Terorisme, Bid Kesehatan dan KB, Bid Lingkungan Hidup, Bid Kependudukan, Bid Perkoprasian, Bid Pertanian dan Bid Radikalisme.

“Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung mulai tanggal 2 s.d 31 Oktober 2019, kami akan mengerahkan sekitar 125 personil yang terdiri dari unsur TNI 30 orang, Polres Bantul 5 orang, Interdes 5 orang, Tagana 5 orang, Linmas 10 orang dan Masyarakat 70 orang,” terang Hermanto.

Sementara Bupati Bantul dalam awal amanatnya mengatakan, TNI Manunggal Membangun Desa adalah semangat juang kemanunggalan TNI dan Rakyat. TMMD adalah aktualisasi budaya gotong royong yang mengajak seluruh elemen di daerah kita bergandengan tangan, menyatukan perbedaan, menyelaraskan kepentingan, serta menggelorakan kembali semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa.

“Kita harus terus mendorong dan mendampingi masyarakat desa agar berkreasi serta berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa agar lahir Startup wirausaha sehingga masyarakat makin sejahtera,” kata Bupati.

Bupati Bantul berharap, dalam TMMD kali ini bisa disisipkan program program yang memberi edukasi ke masyarakat untuk bijak bermedsos, saring sebelum sharing. Ini penting mengingat maraknya hoax, bully dan ujaran kebenciaan yang muncul di tengah-tengah kehidupan kita.

“Kita glorakan semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat. Mari kita bangun sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa,” tambah Bupati. Ang

 

Berbagi:

Pos Terbaru :