Melirik Lurik Meriahkan Bantul Fashion Street #2 Tahun 2019

 Guna meningkatkan kualitas dan mengembangkan kreativitas desainer sebagai ujung tombak ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul kembali menggelar Bantul Fashion Street #2 di ajang Car Free Day depan Pasar Bantul. Minggu (27/10).

 Lebih kurang 100 peragawan dan peragawati yang tergabung dalam 20 group desainer, tampak berlenggak-lenggok mempesona dengan aneka balutan busana kain lurik yang dipadupadankan dengan pakaian masakini. Tak ada kesan kuno dari pakaian yang mereka kenakan, aneka desain dan corak kain lurik menarik siapa saja yang melihatnya.  

 Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Dra. Anihayah, M.Eng. dalam laporan penyelenggaraannya mengatakan,  memasuki penyelenggaraan yang kedua kalinya, Bantul Fashion Street kali ini mengambil tema Melirik Lurik yang diikuti oleh Pengrajin Batik dan Lurik di wilayah Bantul, Dimas Diajeng Bantul yang tergabung dalam Ikatan Duta Wisata Bantul, Pelajar Kabupaten Bantul, Komunitas Pemuda, serta para desainer muda berbakat.

 “ Bantul Fashion Street#2 merupakan upaya pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya sebagai pelaku industri kreatif yang merupakan lokomotif ekonomi kreatif Kabupaten Bantul. Acara ini akan menyatukan semua elemen  penting mulai dari fashion designer, lembaga akademis, industri kecil, pengrajin, bisnis, asosiasi hingga pemerintah untuk peningkatan daya kreativitas, “ kata Annihayah.

 Dia menambahkan, Bantul Fashion Street bukan sekedar event namun adalah sebuah movement (gerakan) fesyen yang memiliki misi membangun pondasi Industri Fashion dengan mengangkat potensi lokal dan tradisi Kabupaten Bantul, yakni Batik dan Lurik, sebagai salah satu pendukung peningkatan promosi sektor pariwisata.

 Sementara Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang diprakarasai Dinas Pariwisata ini, saat ini kita hidup di era lifestyle dimana salah satu konsekuensinya adalah laju perubahan yang sangat cepat, perkembangan dan perubahan di seluruh sektor termasuk dunia fesyen yang semakin pesat. “ Oleh sebab itu, peranan industri-industri kreatif termasuk industri fesyen memainkan peranan yang sangat penting. Yang namanya ekonomi kreatif, termasuk industri fashion, ke depan memiliki masa depan yang luar biasa cerah, “ tutur bupati.

  “Fasyen yang paling baik adalah bisa menciptakan perpaduan antara tradisional dan modern, sehingga ciri khas ke-Bantul-annya tetap bisa kita angkat sehingga otomatis akan turut mengangkat potensi lokal yang ada dan ini akan berimbas pada daya tarik wisatawan untuk datang dan membeli produk lokal dengan kekhasannya tadi, “ terangnya.

  Mengakhiri sambutannya Bupati Suharsono mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersama-sama mempromosikan event ini dan potensi wisata Bantul ke seluruh dunia melalui foto atau video yang diunggah di media sosial masing-masing. Silakan diupload dan diberi hashtag #Bantul Fashion Street, #wisatabantul, #explorebantul.

 

 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :