Sinergi dan kolaborasi diantara BPN dengan Pemerintah Daerah adalah upaya untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat. Ketika dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, sebagai pelayanan masyarakat tentunya juga harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi.
Hal itu disampaikan Bupati Bantul Drs. H. Suharsono pada acara launching BPN Mitra Desa Kabupaten Bantul yang dihadiri Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Surya Tjandra di Rumah Dinas Bupati Bantul. Rabu. (4/12).
“Dengan kerjasama sinergi diantara BPN dan Pemerintah Desa diharapkan permasalahan pertanahan yang ada di masyarakat dan prihal prihal yang selama ini menjadi penghambat di dalam suatu proses pengurusan sertifikat akan dapat kita atasi bersama,” kata Bupati.
Bupati Bantul menuturkan, dalam menghadapi perubahan kita harus menghadapi itu dengan cara-cara baru, dengan trobosan-trobosan baru. Kecepatan, kreatifitas dan inovasi adalah kunci. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik di dalam memberikan pelayanan serta harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, terus menerus melakukan inovasi.
“Keberadaan BPN Mitra Desa akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan dan tata ruang secara modern serta menjamin kepastian hukum kepada masyarakat,” tambah Bupati
Dalam sambutanya Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Surya Tjandra mengatakan bahwa BPN itu BPN menjadi mitra desa ini tidak cuma pertama di DIY tetapi pertama di Indonesia. BPN sedang berupaya berjuang supaya inisiatif inisiatif tidak berhenti begitu saja dibawah tetapi harus naik ke atas.
Acara diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Desa dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul tentang pengelolaan pertanahan secara simbolis oleh Lurah Desa Sumbermulyo Bambanglipuro dan penekanan tombol launching BPN Mitra Desa se Kabupaten Bantul Oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI.
