Bupati Bantul Drs. H. Suharsono pimpin Upacara HUT Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke-63 Kabupaten Bantul Tahun 2020 berlangsung di Gedung LVRI Bantul, Jalan Gatot Subroto Dusun Mandingan Bantul , Selasa (7/1).
Upacara diawali laporan Sekretaris DPD LVRI Bantul Djoko Sarjono. Diantaranya ia melaporkan bahwa, pada awalnya anggota LVRI di Kabupaten Bantul terdapat 4.000 orang, namun saat ini tinggal 497 orang yang masih aktif. Dari anggota veteran yang ada diantaranya terdiri dari veteran pejuang , veteran penjaga , veteran sosial dan veteran perdamaian atau yang saat aktif ikut berjuang bersama tentara PBB.
Di bidang pendidikan , kami ikut berkontrinbusi. Hingga saat ini di Kabupaten Bantul masih ada sekolah tingkat SMP di bawah yayasan LVRI yaitu SMP Nasional Bantul yang berada di seberang Kecamatan Bantul. Sekolah kami memberikan SPP gratis kepada keluarga pejuang yang sekolah disitu. Selain itu, tambahnya, tentunya kami selalu ikut aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan masyarakat masing-masing.
Pada kesempatan ini, Djoko mohon kepada Bupati Bantul untuk memberikan kesempatan meraih sertifikasi bagi para guru diyayasannya agar mereka mendapatkan gaji sesuai UMR. “Pada kesempatan yang baik ini, mohon kepada Bapak Bupati Bantul untuk memberikan kesempatan kepada para guru di yayasan pendidikan kami, supaya mereka bisa mendapatkan sertifikasi untuk bisa menerima gaji sesuai UMR,” ungkap Djoko.
Sementara dalam sambutan Bupati Bantul diantaranya menyampaikan ucapan selamat HUT LVRI ke-63 Tahun 2020 ini. Bupati Bantul menyampaikan bahwa, akan menghadiahkan paket pesiar bagi anggota LVRI Kabupaten Bantul pada tahun ini. Hal tersebut disambut antusias oleh semua anggota LVRI yang hadir.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0729 Bantul Letkol Kav. Didi Casidi, S Sos. saat menyambut menyampaikan ucapan bahwa LVRI tidak bisa dipisahkan dengan perjuangan merebut kemerdekaan RI hingga dalam proses pembangunan bangsa dan negara hingga saat ini.
Melalui HUT LVRI ke-63 ini, bapak ibu tidak hanya sekedaar bernostalgia saja, namun masih ada tugas melanjutkan perjuangan, yaitu dengan ikut berpartisipasi dalam pembangunan masyartakt Indonesia. “ Mari melanjutkan pengabdian hingga mencapai yang terbaik,” ajak Didi Casidi.
Sambutan Kasi. Tibmas Polres Bantul mewakili Kapolres Bantul menyampaikan beberpa pesan dari Kapolres bahwa, negara kita adalah negara yang sangat besar, subur, makmur dan dalam kondisi yang sangat terkendali. Oleh karena itu banyak negara asing yang iri dan menginginkan hal yang tidak kita inginkan. Maka saat ini terdapat beberapa ancaman yang hisa mengganggu keutuhan NKRI diantaranya intoleransi, paham radikal, terorisme dan ancaman narkoba terutama bagi generasi muda yang menjadi sasaran utama.