Dialog Interaktif Generasi Muda Putaran Pertama di SMAN I Sanden

Dialog Interaktif Generasi Muda yang dikemas dalam Talk Show Miko Cak Coy go to school putaran pertama tahun 2020 kali ini bertempat di SMAN I Sanden, Kamis (30/1).  Acara yang dipandu oleh Miko Cak Coy tersebut bertemakan ‘Merdeka Belajar’ dengan tiga nara sumber diantaranya : H. Abdul Halim Muslih (Wakil Bupati Bantul, Dr. Hadi Suyono, S. Psi. M Si. (Akademisi), Andika Susetyo, M Pd. (Pengusaha). Acara dikuti oleh ratusan siswa siswi dan para guru SMAN I Sanden.

Adanya acara tersebut disambut positif oleh kepala SMAN I Sanden Dra. Wiwik Heruriyanti, M Pd. “ Kami atas nama keluarga besar SMAN I Sanden mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kominfo Kabupaten Bantul yang telah memberikan kesempatan sekolah kami sebagai ajang acara yang sangat bagus ini. Semoga bermanfaat bagi semuanya,” katanya.

Sementara Arif Darmawan, SIP mewakili Dinas Kominfo Kabupaten Bantul berharap acara tersebut bermanfaat bagi SMAN I Sanden maupun masyarakat Bantul pada umumnya. Program yang sudah berjalan beberapa tahun ini,  katanya,  akan kami siarkan di You Tube BantulTV.

Pada kesempatan tersebut  Pak Halim selaku nara sumber talk show menyampaikan bahwa semua anak Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk menuntut ilmu, maka tepatlah dengan tema ‘Merdeka Belajar’ dalam acara  kali ini. Menurut Pak Halim semua anak Indonsia mempunyai kelebihan sendiri-sendiri yang spesifik., baik yang normal maupun bagi anak penyandang disabilitas.

            “Maka temukanlah kelebihan atau pasion dan hobi kalian,  kemudian tekuni agar menjadi suatu profesi, maka kesuksesan akan menjemput.  Tuhan Yang Maha Esa menciptakan semua manusia ini, masing-masing  mempunyai kesempatan untuk sukses ” kata Pak Halim.

            Salah satu unsur lain untuk menjadi orang sukses adalah bisa dipercaya. Maka jika seseorang dapat dipercaya memegang sesuatu amanah yang kecil, tambah Pak Halim, maka seatu saat pasti akan dipercaya mengelola amanah yang lebih besar.

            Sementara menurut Andika yang berlatar belakang pendidikan , menyampaikan bahwa dirinya yang saat ini berprofesi sebagai pengusaha, anak band dan bidang sosial, berpendapat, bahwa pendidikan sangat penting sebagai pondasi mental yang kuat, agar menjadi pribadi yang kuat baik secara pengetahuan, mental dan sosial.

            “Apalagi saat ini, dengan fasilitas canggih atau HP androit, tentu lebih banyak hal bermanfaat yang bisa kita ambil, seperti kegiatan bisnis atau hal-hal yang bernilai ekonomi,” terang Andika.  Namun sayangnya, tambah Andika, fasilitas tersebut kebanyakan hanya digunakan sebagai alat komunikasi yang tidak bernilai ekonomi seperti untuk WA -nan, up date status, chating dan sebagainya.

            Nara sumber satunya, Hadi Suyono tidak jauh dengan yang disampaikan Andika. Ada beberapa lagi yang  ditambahkan diantaranya kita harus bisa mengenali diri sendiri, kesukaan kita apa, mau kita apa dan hidup kita mau dibawa kemana. Seperti dirinya saat mau masuk kuliah ditentang ibunya, karena tidak mempunyai biaya. Tetapi dirinya bersikeras akan masuk kuliah dengan tidak merepotkan ibunya. Jika dahulu dirinya tidak berkeras masuk kuliah, tentu kehidupannya tidak semaju seperti saat ini. Hadi Suyoto mengingatkan satu hal, yaitu bahwa semua manusia mempunyai peluang untuk sukses, dengan syarat harus mau berjuang dengan keras.(Sit).

 

Berbagi:

Pos Terbaru :