Sarasehan “Peningkatan Karakter dalam rangka Meningkatkan Ekonomi Bantul”

Pemerintah Kabupaten Bantul terus mendorong upaya untuk peningkatan karakter dalam memajukan ekonomi Bantul. salah satunya digelarnya sarasehan "Aku Kenal, Aku Berguna dan Aku Mendunia".

Sarasehan dan diskusi panel diikuti 300 peserta dari siswa siswi se Kabupaten Bantul. Narasumber dalam acara ini Drs. H. Suharsono (Bupati Bantul), Drs. Mohammad Najib, M.Si, Ibrahim Malik S.Ars. dan M. Asruri FA. yang berlangsung di Mandala Saba Gedung Induk Lantai 3. Rabu (5/2).

Bupati Bantul menyampaikan, para pelajar itu memiliki semangat, pemikiran dan tenaga yang besar, serta kreatifitas untuk bergerak. Pelajar dan generasi muda adalah kunci keberlanjutan pembangunan dengan pemikiran pemikiran zaman now.

“kepada pelajar di Kabupaten Bantul untuk ikut terlibat aktif dan peduli dalam proses pembangunan di desa sembari dijadikan sebagai wahana untuk mengembangkan diri,” ajak Bupati.

Sementara Mohammad Najib menjelaskan karakter dan etos kerja pelajar menghadapi dunia kerja. Etos kerja merupakan pandangan dan sikap suatu bangsa atau umat terhadap kerja. Bila individu-individu dalam komunitas memandang kerja sebagai suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia, maka etos kerjanya akan cenderung tinggi. Sebaliknya jika sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi kehidupan, maka etos kerjanya akan rendah.

Lebih lanjut M. Asruri FA mengatakan, beberapa indikator bahwa siswa mempunyai keterampilan berkolaborasi adalah sebagai berikut. Menunjukkan kemampuan bekerja sama dalam kelompok secara efektif dan saling menghormati, fleksibilitas secara pribadi, kemauan saling membantu, berkompromi untuk mencapai tujuan bersama, bekerja secara produktif dengan yang lain, bertanggung jawab dan berkontribusi terhadap pekerjaan. (Ang).

Berbagi:

Pos Terbaru :