Bupati Bantul Serahkan Bantuan Bangunan Rumah Relokasi, Warga Terdampak Siklon Tropis Cempaka 2017

Sebanyak 12 bangunan rumah relokasi warga terdampak Siklon Tropis Cempaka di Dusun Sompok Sriharjo Imogiri, pagi Ini diserahkan secara langsung oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, didampingi oleh Jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul. Rabu (26/2).

Menurut Drs. Dwi Daryanto, M.Si., selaku Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dalam laporanya mengatakan, bahwa bantuan yang diterima oleh Pemkab Bantul dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah 64 milyar dan semuanya dialokasikan untuk masyarakat terdampak Siklon Tropis Cempaka tahun 2017. Dan pembangunan jembatan sebanyak 5 buah yang ditargetkan tahun 2020 seluruhnya sudah bisa diakses bagi masyarakat.

“Selain bantuan pembangunan jembatan, alokasi dana bantuan juga digunakan untuk pembuatan rumah kepada 40 KK di 9 desa. Adapun desa yang menerima antara lain Sriharjo, Karang tengah, Selopamioro, Gilangharjo, Muntuk, Srimulyo, Wonolelo, Donotirto, dan Seloharjo, “terang Dwi Daryanto.

Sementara Bupati Bantul Suharsono dalam sambutannya mengatkan, Untuk yang pertama atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami merasa bersyukur atas tuntasnya pembangunan relokasi rumah terdampak bencana Siklon Cempaka tahun 2017.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bahu membahu ikut bergotong royong dalam bentuk apa saja sehingga semua tahapan pembangunan relokasi ini dapat berjalan dengan baik, “tuturnya.

Dia menekankan bahwa Kabupaten Bantul adalah salah satu daerah yang rentan terhadap terjadinya bencana. Berbagai bencana setiap saat bisa mengancam wilayah kita. Relokasi adalah salah satu solusi terbaik yang kita lakukan agar masyarakat yang dulunya tinggal di daerah yang rawan bencana dapat hidup di lingkungan yang lebih layak huni dan aman.

“Untuk itu atas nama Pemkab Bantul secara khusus, kami juga mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu seluruh keluarga yang telah ikut membantu kelancaran program relokasi dampak bencana siklon cempaka tahun 2017, “katanya.

Bupati mengharapkan kepada warga untuk segera bisa menempati rumah yang telah dibangun dan segala aktifitas masyarakat bisa berjalan dengan normal lebih fokus lagi melakukan kegiatan sehari-hari seperti bertani dan kegiatan lain yang dapat membangkitkan ekonomi keluarga masing-masing.

Jalin kebersamaan dan kuatkan persatuan dengan tetangga. Kedepankan sikap tolong menolong dan toleransi serta gotong royong. Rawat dan jaga kebersihan komplek lingkungan disini. Kelola sampah dengan baik dengan cara membedakan antara sampah organik dan anorganik.

“ Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk menjaga lingkungan, sehingga Kabupaten Bantul khususnya Sriharjo yang secara geografis mempunyai kerentanan terjadi bencana, bisa lebih melakukan langkah-langkah strategis terkait dengan penanggulangan bencana dan konservasi lingkungan sekitar, “tutur Pak Harsono sapaan akrabnya.

Ditemui terpisah, Sogimin salah satu warga terdampak badai Cempaka, merasa senang dan bahagia menempati rumah relokasi ini. “Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepada kami berupa bangunan rumah, “katanya kepada awak media.

Berbagi:

Pos Terbaru :