Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan II di Masa Pandemi Covid-19

Senin (18/5/2020) Bertempat di Pendopo Manggala Parasamya II, berlangsungnya penerimaan dan pembekalan peserta program Internsip Dokter Indonesia Angkatan II Tahun 2020 di Masa Pandemi Covid-19.

Menurut Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bantul,  Agus Budi Raharjo, SKM, M Kes, jajaran kesehatan terutama medis paramedis menjadi orang-orang yang punya risiko yang cukup tinggi. Tetapi kita tidak perlu kawatir karena risiko ini bisa dibentengi jika kita semua tertib dalam pelayanan.

“Salah satu yang harus dilakukan adalah tertib menggunakan alat pelindung diri (APD), gunakan alat pelindung diri sesuai dengan levelnya pada saat bertugas,” jelasnya.

Sementara dalam sambutanya Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Drs. Helmi Jamharis, MM., sejak tahun 2012 rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Bantul telah ditunjuk sebagai wahana IDI. Sampai dengan saat ini sudah ada 5 rumah sakit dan 5 puskesmas. Rumah sakit tersebut diantarannya ialah, RSUD Panembahan Senopati, RSPAU Harjolukito, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS Rajawali Citra dan RS Nur Hidayah.

“saat ini kita semua sedang diuji dengan pandemi Covid-19 yang menjadi permasalahan bagi kita semua. Kita masih bersama-sama berjuang melawan Covid-19 karena di Kabupaten Bantul belum menunjukan tanda-tanda penurunan,” kata Pak Sekda.

Helmi Jamharis menambahkan, Kedepan kehadiran para dokter ini sangat membantu kinerja dari rumah sakit yang menjadi tempat kerja serta puskesmas dimana bapak/ibu sekalian akan mengabdikan diri.

Berbagi:

Pos Terbaru :