Sebagai bentuk pelaksanaan jaring pengaman sosial dampak Covid-19, Pemkab Bantul mendistribusikan bansos untuk 7.352 KK (kepala keluarga). Total anggaran sebesar Rp 13.233.600.000.
Secara simbolis, penyerahaan dilakukan oleh Bupati Bantul, Drs H Suharsono di Desa Patalan, Jetis, Senin (8/6/2020).
Hadir juga Sekda, Drs Helmi Jamharis, M.M, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan, Hermawan Setiaji, SIP, M.H; Asisten Bidang Sumber daya dan Kesra, Ir. Pulung Haryadi, M.Sc; Kadis Sosial P3A, Drs. Didik Warsito, M.Si; Kadis PPKBPMD, Drs. Sri Nuryanti, M.Si; Camat Jetis, Drs. Saryadi, M.Si; Direktur Bank BPD DIY Cabang Bantul, Arief Budiman dan jajaran pemerintah Desa Patalan.
Distribusi bansos tunai dari APBD Bantul ini melengkapi bansos lain yang sebelumnya telah diberikan. Yaitu, dari Kemensos RI maupun yang bersumber dari Dana Desa. Penerima akan mendapatkan untuk masa waktu 3 bulan terhitung mulai juni sampai Agustus.
"Setiap bulan Kabupaten Bantul mengalokasikan sebanyak Rp. 4.411.200.000 untuk 7.352 KK di mana tiap KK menerima Rp 600 ribu yang diharapkan dapat dipergunakan untuk mengurangi beban kebutuhan keluarga," kata Helmi Jamharis. Bupati Bantul Suharsono berpesan agar rejeki ini disyukuri.
"Banyak atau sedikit yang diterima itu harus disyukuri. Kabupaten Bantul selalu berusaha memikirkan masyarakatnya. Kesulitan yang dialami oleh warga maka kabupaten akan berusaha mengurai dan mencari solusi yang terbaik. Kami ini abdi masyarakat yang harus melayani kebutuhan masyarakat sesuai kemapuan," kata Suharsono seraya berpesan agar bantuan ini dipergunakan untuk belanja di warung tetangga.
Pemkab Bantul juga berharap warga masyarakat tetap tenang selama pandemi Covid-19. Agar tetap menjaga kesehatan dengan rutin cuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menggunakan hand sanitizer dan menghindari kerumunan. (helmijamharis)