Inseminasi Buatan Gratis Untuk Kambing Bagi Peternak di Kabupaten Bantul

Ternak kambing merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Bantul yang tergolong prospektif. Populasi ternak kambing /domba pada ahir Desember 2019 mencapai 160.000 ekor dari berbagai jenis, antara lain kambing kacang, kambing bligon, domba lokal ekor gemuk (DEG) atau gibas.

            Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (PPKP) Kabupaten Bantul Yus Waseno, S Pi. M Sc. dalam acara “Leyeh Leyeh”  bertemakan ‘Sosialisasi Program IB Tahun 2020 di Kabupaten Bantul’ yang merupakan salah satu program RB TV Jogjakarta bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Bantul, bertempat di Kelompok Ternak “ Rukun” Dusun Japuhan Sidomulyo Bambanglipuro Bantul.

            Menurut Yus pemotongan kambing di Kabupaten Bantul mencapai sekitar 600 – 700 ekor per hari. Namun  dengan terkenalnya wisata kuliner ‘Sate Klatak’ yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Bantul, kebutuhan daging kambing belum bisa diimbangi dengan penyediaan hewan kambing . Kebutuhan yang cukup banyak tersebut, baru bisa terpenuhi sekitar 15 persen. Maka dari itu , untuk memenuhi kebutuhan tersebut masih mendatangkan dari luar daerah.

            Pemda. Bantul melalui Dinas PPKP telah mencanangkan Program Peningkatan Populasi Ternak Kambing lewat kegiatan Inseminasi Buatan (IB) kambing bersubsidi,  yang dimulai sejak tahun 2019 hingga sekarang, yang didanai oleh APBD II dengan sasaran  seluruh peternak di Kabupaten Bantul.

            Tujuan kegiatan, kata Yus, adalah untuk meningkatkan populasi dan produksi daging kambing, untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Bantul.

            Keberhasilan IB di Kabupaten Bantul masih rendah, yaitu baru mencapai angka 35 %, karena birahi kambing sulit dideteksi, sehingga menyulitkan untuk dilakukan IB dengan tepat. “Apalagi kepemilikan ternak kambing rata-rata masih menyebar di masyarakat sebagai usaha sampingan, sehingga informasi IB kambing masih belum maksimal,” kata Yus.  Untuk itu, kata Yus, kami mengajak masyarakat untuk membentuk kelompok ternak, agar para petugas PPL mudah dalam memberikan bimbingan dan memberikan IB gratis untuk meningkatkan populasi ternak yang bisa meningkatkan kesejahteraan kelompok serta ternaknya bisa memenuhi kebutuhan  di Kabupaten Bantul.

            Kegiatan IB Bersubsidi di Kabupaten Bantul yang dimulai tahun 2019 dengan target 4.500 dosis, tercapai 4.256 (94,5 %), tahun 2020 target 3.000 dosis terealisai 751 ( 25%) per Mei 2020. Sedang kan untuk tahun 2021 rencana target 7.500 dosis.

            Kami berharap, kata Yus, kegiatan IB kambing gratis ini, dapat direspon oleh masyarakat peternak untuk lebih meningkatkan kualitas reproduksi yang akan mendukung keberhasilan IB kambing di Kabupaten Bantul.  

           

           

           

           

 

           

Berbagi:

Pos Terbaru :