Jembatan Terdampak Siklon Tropis Cempaka, Siap Digunakan Awal September 2020
Guna mengevaluasi sekaligus monitoring pembangunan jembatan terdampak Siklon Tropis Cempaka 2017, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia bersama tim mengunjungi beberapa titik pembangunan jembatan. Selasa (7/7/2020).
Menurut Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rifai, standar pembangunan jembatan ini sangat baik, walaupun ditengah-tengah Pandemi Covid-19 pembangunan ini jalan terus, tentunya tetap menggunakan protokol kesehatan baik dari awal perancangan hingga pelaksanaan pembangunan.
" Alhamdulillah, di tahun 2018 Kabupaten Bantul, Kulonprogo dan daerah lain dapat bantuan dari Pemerintah Pusat melalui BNPB untuk membangun beberapa jembatan, dan di tahun 2020 saya ingin memastikan selama 2 tahun jembatan bisa diselesaikan, " kata Rifai.
Dia mengharapkan, pembangunan jembatan ini akan selesai awal September 2020 dan memberikan kontribusi kepada kehidupan perekonomian, termasuk di dalamnya menurut informasi akan menciptkan kawasan destinasi wisata baru.
Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang telah banyak membantu masyarakat Bantul, pembangunan jembatan ini tentunya sangat bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Pusat melalui BNPB menggelontorkan dana lebih kurang 65 milyar rupiah untuk membangun jembatan-jembatan terdampak Siklon Tropis Cempaka, jembatan tersebut adalah :
-Jembatan Gayam, Segoroyoso, Pleret.
-Jembatan Kedungjati, Selopamioro, Imogiri.
-Jembatan Kiringan, Canden, Jetis.
-Jembatan Benyo, Sendangsari, Pajangan.