Kunjungan Kerja Bersama OPD, Bupati Bantul Sambangi Petani Garam dan Kampung Anggur

  Mengawali kunjungan kerja, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono mengunjungi lokasi program “Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGARI)” di Dusun Wonoroto, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul pada Selasa (18/08). Menurut Camat Sanden Bambang Rahina, program garam rakyat ini diawali pada tahun 2018 dengan adanya pelatihan yang berada di kawasan Bumi Perkemahan Dewa Ruci yang diikuti oleh sekitar 30 orang. “ Dari hasil pelatihan ini mendapatkan tanggapan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan yang kemudian diberikan bantuan kepada Pemerintah Desa Gadingsari. Bantuan tersebut senilai sekitar 500 juta rupiah yang kemudian dikelola oleh BumDes, “ katanya. Selanjutnya pada tahun 2019 dilakukan sosialisasi kegiatan PUGARI oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang dihadiri oleh Dinas PPKP Kecamatan, Pemerintah Desa, Badan Perwakilan Desa Gadingsari, Anggota Kelompok Tani dan tokoh masyarakat lainnya. Kemudian dilakukan pembelian tunel sebanyak 25 tunel, kemudian secara bersama dikelola oleh kelompok BumDes Desa Gadingsari, Sanden. “ Kegiatan PUGARI ini merupakan kegiatan produksi garam yang ramah lingkungan dan tidak berdampak terhadap pertanian, “ terangnya. Harapan dari Pemerintah Desa Gadingsari nantinya wilayah ini akan menjadi satu kawasan penyangga ekonomi sekaligus pariwisata baru di Kabupaten Bantul, dimana satu kawasan di sebelah timur wilayah pengembangan usaha garam rakyat ini akan menjadi pusat ekonomi yang melibatkan komponen pariwisata dan menjadi satu kawasan penyangga wisata edukasi bagi anak-anak juga bagi pelajar-pelajar di Kabupaten Bantul dan sekitarnya. Selain itu Pemerintah Daerah juga berharap agar kedepan untuk bisa meningkatkan hasil produksi garam ini tidak hanya sebatas garam untuk campuran makanan ternak saja namun juga bisa dikonsumsi oleh manusia dan menjadi peluang bisnis sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan mengentaskan masyarakat Sanden dari kemiskinan. “Tentunya ini akan menjadi peluang bagi masyarakat Sanden dalam meningkatkan potensi perekonomian dan mengentaskan masyarakat dari kemiskinan”, tutur Camat Sanden Bambang Rahina. Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyampaikan bahwa potensi ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Bantul sangat banyak namun belum sempat untuk digarap, hal ini perlu dikembangkan termasuk di wilayah Pengembangan Usaha Garam di Gadingsari , Sanden. “Yang perlu dikembangkan disini (Dusun Wonoroto, Gadingsari, Sanden) adalah terus meningkatkan kawasan garam rakyat ini sebagai tujuan sektor pariwisata edukasi dan produksi garam untuk dikembangkan sebagai garam konsumsi yang mampu dikonsumsi masyarakat luas”, katanya. Usai mengunjungi petani garam, Bupati Bantul Suharsono melanjutkan kunjungannya di Kampung Anggur Plumbungan Sumbermulyo Bambanglipuro, di kampong anggur ini Bupati disuguhkan aneka olahan dari buah dan tanaman anggur, seperti kripik daun anggur, buntil daun anggur, peyek daun anggur dan ecoprint dari daun anggur. “ Saya apresiasi segenap warga Plumbungan yang telah berhasil membudidayakan tanaman buah anggur, semoga kegiatan warga ini ditiru oleh dusun-dusun lain di Kabupaten Bantul, “ ucap Bupati Suharsono. Dusun atau desa di Bantul memiliki potensi ekonomi masing-masing, kami Pemkab Bantul tentunya mendorong dan mensupport upaya menaikkan penghasilan warga dari berbagai upaya peningkatan perekonomian warga baik dari UMKM, destinasi wisata maupun kuliner. “ Seperti contohnya di kawasn wisata Bendung Tegal ini, yang kondang dengan wisata kuliner mie ayam yang mempunyai cita rasa unik dan menggoda setiap pengunjung untuk datang dan datang lagi, “ tambahnya.
Berbagi:

Pos Terbaru :