Penyerahan Penghargaan BUMD Award Dari Bank Bantul Kepada Pemerintah Kabupaten Bantul

Bantul – Bupati Bantul Drs. H. Suharsono mendapatkan penghargaan bergengsi yakni TOP Pembina BUMD 2020 pada Event Top BUMD Award tahun 2020 pada hari ini, Selasa (1/9). Penghargaan khusus ini merupakan kategori TOP Pembina BUMD yang diberikan kepada Gubernur, Bupati atau Walikota yang BUMD nya mendapatkan penghargaan pada level bintang tertentu karena keberhasilannya dalam peran, kontribusi dan juga perhatian khusus dari pemerintahannya. Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada Bupati Bantul saja, namun juga diberikan kepada BPR Bank Bantul atas keberhasilannya meraih level bintang 4 yang diselenggarakan oleh majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan beberapa Lembaga Asosiasi dan Konsultasi Bisnis seperti SGL Manajemen, PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate dan Solusi Kinerja Bisnis. Selain itu, Direktur Utama dari BPR Bank Bantul Dra. Aristini Sriyatun pun juga mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut pada event yang sama yakni TOP CEO BUMD Award 2020.

TOP BUMD merupakan satu-satunya kegiatan Corporate Rating atau penilaian kinerja BUMD, kemudian penghargaan inilah yang merupakan penghargaan terbaik di Indonesiadan diberikan kepada BUMD-BUMD yang masuk dalam kategori terbaik di seluruh wilayah Indonesia atas peraihan prestasi, perbaikan dan kontribusinya terkait kinerja bisnis, layanan dan perekonomian daerah. TOP BUMD ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung program dan kebajikan Pmerintah Pusat dan Pemerintah Daerah guna mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian daerah. BPR Bank Bantul mencatat adanya tren kenaikan perolehan DPK (Dana Pihak Ketiga) untuk tahun 2019 sebesar 10,5%.

Direktur Utama BPR Bank Bantul Aristini Sriyatun menjelaskan bahwa terdapat kenaikan perolehan deposito dan juga terkait HC atau Human Capital mampu menjaga kesinambungan dan peningkatan bisnis. Sementara itu , BPR Bank Bantul juga turut serta dalam membantu UMKM yang terdampak covid-19 dengan memberikan kredit khusus untuk UMKM dengan bunga yang diberi nama “Kredit Projo”.

“pada masa covid-19 ini kita harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk membantu UMKM jadi Pemerintah harus memberikan bantuan UMKM dengan subsidi bunga, bantual modal, program hibah perijinan, dan program listrik gratis”, tuturnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :