Dinkes Bantul Gelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pencanangan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), penjaringan kesehatan anak sekolah pada saat pandemic Covid-19 di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini berlangsung di SD N Segoroyoso, Pleret Bantul yang dihadiri Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono. Rabu (16/9).

Imunisasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, kecacatan, dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu, Tubercullosis, Diftera, Pertussis, Campak, Polio, Tetanus, dan Hepatitis B serta Kanker Serviks.

Menurut laporan penyelenggara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja, S.KM. M.Kes, bulan imunisasi anak (BIAS) adalah pemberian imunisasi rutin lanjutan bagi anak usia sekolah kelas 1, 2, 5 dan 6 SD/MI atau sedrajat.

Selain itu, sasaran sekolah BIAS di Kabupaten Bantul Tahun 2020 dilaporkan sebanyak 437 sekolah SD/MI sedrajat dan pondok pesantren. Sasaran BIAS bulan September-Oktober 2020 murid kelas 1 SD/MI sedrajat sebanyak 13.240 anak, kelas 5 sebanyak 6.793 anak, dan kelas 6 sebanyak 7.185 anak. Sasaran BIAS bulan November-Desember 2020 murid kelas 1 SD/MI sedrajat sebanyak 13.240 anak, kelas 2 sebanyak 13.717 anak dan kelas 5 sebanyak 6.793 anak.

“Sasaran kegiatan penjaringan kesehatan di Kabupaten Bantul sebanyak 123.148 anak,” katanya.

Dalam sambutanya Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyampaikan bahwa, keberhasilan untuk keluar dari berbagai risiko akibat pandemi adalah jika berhasil menangani masalah kesehatan atau bisa menangani permasalahan pandemi

“Kita tidak tau kapan pandemi ini akan usai, bahkan semua negara di dunia juga tidak dapat memastikan kapan pandemi Covid19 akan selesai, untuk itu adaptasi kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan dslam setiap aktifitas harus dilakukan, ditegakkan, dan tidak ada tawar-menawar, sehingga masyarakat tetap produktif dana man dari Covid-19, Jelas Bupati.

Bupati Bantul berharap, agar program BIAS di Kabupaten Bantul dapat disosialisasikan dengan baik dan intensif kepada masyarakatdan wali murid sehingga akan mendapat sambutan yang baik serta cakupan target dari program BIAS di Kabupaten Bantul dapat tercapai.

Untuk kegiatan penjaringan kesehatan pada masa pandemi Covid19 di Kabupaten Bantul tahun 2020 tidak dengan tatap muka. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi Mobscreen Penjarkes secara daring online.

Berbagi:

Pos Terbaru :