RAT Perdana Koperasi Korpri Abdi Negara Kab. Bantul, SHU Naik 72 % dari Rp. 38 juta tahun 2007 menjadi Rp. 53 juta tahun 2008

Koperasi KORPRI Abdi Negara Kabupaten Bantul adakan Rapat Anggota Tahunan perdana, Selasa (24/3) di Aula Bank Bantul. Koperasi yang mempunyai badan hukum dengan nomor : 036/BH/XV.1/XI/ 2007 pada tanggal 6 Nopember 2007 tersebut beranggotakan KORPRI aktif maupun pensiunan.

Menurut Ketua Koperasi Drs. Cholil sampai saat ini anggota koperasi telah mencapai 570 orang dengan total simpanan pokok Rp. 56.730.000,00 , Simpanan wajib Rp. 195.934.000,00 dan simpanan sukarela Rp. 692.802.125,00. Dari dana tersebut selama tahun 2008 telah mampu mengembangkan dana sebesar Rp. 1.368.160.000,00 dengan cara dipinjamkan kepada 264 orang.

Tujuan dibentuknya koperasi diantaranya untuk mengembangkan potensi ekonomi dan kesejahteraan anggotanya dan dalam melaksanakan kegiatannya menggunakan sistem manajemen terbuka. Jasa pinjaman yang dilaksanakan 1,5 % flat dan jasa simpanan sukarela 1,25 % flat namun untuk tahun depan direncanakan 1,3% flat.

Sisa Hasil Usaha tahun 2008 meningkat 72 % menjadi Rp. 53.351.575,00 dari tahun 2007 yang hanya Rp. 38.600.000,00 sedang modalnya meningkat.

Hadir dalam acara tersebut Sekda Bantul Drs. Gendut Sudarta Kd. BSc. MMA. Selaku Ketua Dewan Pengawas, dan anggota, Bambang Supriyadi, BA, dari Dekopinda, Drs. Yahya dari Diperindagkop dan H.Marjuni dari PKPRI selaku penimjau. dan 90 undangan perwakilan anggota

Menurut Ketua Dekopinda Bambang Supriyadi, BA. Koperasi berjalan baik tidak begitu sulit hanya memerlukan kemauan, kejujuran dan semangat pengurusnya untuk mengembangkan, sehingga anggotanya percaya pada pengelolanya. Segala aturan dan berbagai hal yang berkaitan dengan koperasi dilaporkan secara terbuka.

Indikator Koperasi yang sehat bila pelaksanaan RAT nya berjalan sesuai waktu dalam arti maksimal tiga bulan setelah tutup tahun apalagi bisa awal bulan. Namun kalau sampai tidak ada RAT maka pengelolaan koperasi perlu dipertanyakan, karena disitulah pertanggung jawaban pengurus selama setahun dan evaluasi program tahun yang akan datang.

Sementara dari Persatuan Koperasi Primer Republik Indonesia (PKPRI) H. Marjuni mengharapkan semua koperasi mampu bernaung dibawahnya dengan begitu akan banyak manfaat yang akan diperoleh diantaranya bila koperasi kekuangan dana bisa meminjam ke PKPRI dengan jasa 1% dan setiap mengadakan kegiatan yang bersifat perkoperasian mendapat bantuan Rp. 300.000,00 (Mwr)

Berbagi:

Pos Terbaru :