Pjs. Bupati bantul Budi Wibowo, SH. MM lantik sebanyak 165 pejabat, diantaranya 17 Penewu di 17 Kapanewon, berlangsung di Ruang Mandhala Saba Komplek Parasamya Bantul, Rabu (25/11).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bantul, Danu Suwaryanta, SH dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam suasana pandemi Covid-19 ini, acara pengambilan sumpah / janji pejabat Kapanewon dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul ini kita laksanakan secara virtual di Gedung Pertemuan Madhala Saba dan terhubung dengan Kantor Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) dan 17 Kantor Kecamatan di Kabupaten Bantul.
Pelantikan diikuti oleh 165 orang yang terdiri dari, PNS jabatan administrator sebanyak 33 orang, PNS jabatan pengawas sebanyak 108 orang, PNS jabatan fungsional pengelola pengadaan barang/jasa sebanyak 1 orang, PNS jabatan fungsional arsiparis sebanyak 4 orang, PNS jabatan fungsional bidan sebanyak 1 orang serta PNS jabatan fungsional bidang pertanian pengawas benih tanaman sebanyak 13 orang.
Sementara Pjs. Bupati Bantul dalam sambutannya diantarnya meyampaikan bahwa Undang-undang No. 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan menjadi tonggak “Jogja Istimewa”. UU Keistimewaan sepenuhnya ditujukan untuk mewujukan kesejahteraan seluruh masyarakat di DIY.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X selalu menekankan keutamaan UU No 13 Th 2012 tentang Keistimewaan adalah untuk terciptanya masyarakat yang sejahtera. UU Keistimewaan wajib dimanfaatkan untuk membangun masyarakat yang berintegritas dan berkebudayaan sesuai dengan semangat yang terkandang dalam moto ‘Jogja Istimewa’.
Jogja Istimewa bukan sekedar untuk menunjukkan DIY sebagai daerah berstatus istimewa. Lebih dari itu, Jogja Istimewa mesti melandasi langkah menjadikan DIY sebagai yang terbaik, terbersih dan terjujur.
Penghargaan atas Keistimewaan DIY tidak boleh cukup hanya dengan merawat kenangan dan berpangku tangan sambil bernostalgia saja. Penghargaan atas Keistimewaan DIY harus ditunjukkan dengan membangkitkan semangat untuk cancut taliwanda, golong gilig, dan saiyeg saeko kapti dalam membangun kesejatian Jogja Istimewa demi tercapainya kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat.
Saya berharap, rangkaian acara ini haruslah kita pandang sebagai unsur strategis untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan berintegritas sebagaimana dengan cita-cita Keistimewaan yang dimiliki Pemerintah DIY.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami ucapkan selamat, dan saya mengajak mari bersama-sama kita jadikan momentum hari ini sebagai sebuah semangat baru pengabdian dan tonggak strategis dalam rangkaian milestone menuju keistimewaan Yogyakarta yang otentik yakni terwujudnya kesejahteraan rakyat.