Festival Panen Raya Ringinharjo Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Panen raya padi 2020 telah dimulai. Prosesi panen diawali dengan tradisi wiwitan yang dilaksanakan di Rintisan Desa Budaya Desa Ringinharjo. Sabtu (28-11-2020). Tradisi wiwitan ini dimaksudkan sebagai kegiatan mujahadah atau doa bersama untuk kelancaran dan keberkahan petani, dengan harapan mendapat hasil panen yang bagus dan harga tinggi.

Menurut Lurah Desa Ringinharjo Sulistyo Atmadji, wiwitan ini menjadi, bukti bahwa desa Ringinharjo masih nguri-nguri adanya budaya leluhur. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa Ringinharjo serius ingin menjadi desa budaya. Di awali dengan tahapan sebagai rintisan desa budaya.

“Terkait dengan protokol kesehatan, kita sudah melakukan pemangkasan acara dan kita juga sudah melakukan acara secara daring. Kemudian acara tersebut juga dibatasi jumlah undangannya serta kita sudah memenuhi syarat prokes, mulai dari pengecekan suhu, cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” ucapnya.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto menyampaikan, wiwitan merupakan tradisi leluhur yang sangat erat kaitannya dengan kearifan lokal. Salah satu makna wiwitan adalah wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil pertanian yang melimpah. Selain itu, sebagai sarana guyub rukun antar warga desa.

“Pihaknya berharap, Desa Ringinharjo, mengusulkan kembali menjadi rintisan desa budaya ditahun berikutnya dan bisa ditetapkan, sebab Desa Ringinharjo memiliki potensi yang menurutnya sudah hampir memenuhi parameter yang ada,” jelasnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :