Pemkab Bantul Gelar FGD Evaluasi Pengelolaan Satu Data Indonesia

Dalam rangka mengevaluasi penyelenggaraan dan membangun sinergitas antar pihak penyelenggara Satu Data Indonesia (SDI), Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyelenggaraan SDI di Kabupaten Bantul. FGD ini digelar di Hotel Ros In Yogyakarta dan dihadiri oleh Perwakilan OPD. Rabu (2/12/2020).

Menurut Kepala Dinas Kominfo Fenty Yusdayati dalam laporannya mengatakan, bahwa penyelenggaraan SDI di Kabupaten Bantul telah dimulai pada tahun 2019 dengan melibatkan seluruh perangkat daerah selaku produsen dan walidata pendukung, Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul selaku Pembina Data Statistik, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang selaku Pembina Data serta Bappeda selaku Koordinator Forum Satu Data Indonesia.

“ Untuk mendukung pelaksanaan SDI, Kabupaten Bantul telah menetapkan beberapa peraturan, antara lain Peraturan Bupati No. 107 Tahun 2019 Tentang Penyelanggaraan Satu Data Indonesia di Kabuapten Bantul, Keputusan Bupati Bantul No. 26 Tahun 2020 Tentang Tim Penyelenggara SDI di Kabupaten Bantul, dan Keputusan Bupati Bantul No. 375 Tentang Roadmap Penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG) Kabupaten bantul, “ terang Fenty.

Fenty mengharapkan kegiatan FGD ini mampu mensinergikan semua pihak, bekerjasaama, berdiskusi terkait permasalahan data melalui Forum Satu Data Indonesia serta mendorong percepatan penetapan daftar SDI di Kabupaten Bantul.

“ Semoga acara ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dari seluruh stakeholder bahwa data yang telah dipublikasi dalam portal data ( https://data.bantulkab.go.id) benar-benar menjadi “ Satu Data “ nya Pemerintah Kabupaten Bantul yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan, serta menjadi acuan perencanaan pembangunan, “ harap Fenty.

Sementara itu, Sekda Bantul Helmi Jamharis mewakili Pjs. Bupati Bantul dalam sambutan dan arahannya mengatakan, keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bantul meraih Penghargaan Bhumandala Kencana (Geoportal Terbaik) untuk Kategori Kabupaten, tak lepas dari dari kebijakan Satu Data Indonesia yang sudah dimasukkan dalam simpul jaringan di Kabupaten Bantul.

“ Berkaitan dengan itu, saya berharap untuk menjadikan spirit dan energy positif tersendiri bagi kita untuk terus membangun komitment agar kualitas satu data yang kita programkan dapat tercapai, dan FGD ini dapat mengevaluasi secara mendalam permasalahan yang ada sebagai point kebijakan kedepan, baik secara teknis maupun non teknis menuju satu data, karena keakuratan data akan membawa citra positif bagi pemerintah, “ kata Helmi Jamharis.

Sekda Bantul menambahkan, data sangat berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan pembangunan serta evaluasi terhadap hal yang perlu diperbaiki. Data yang berkualitas akan menjadikan pemerintah semakin cerdas dalam membuat perencanaan pembangunan di berbagai sektor.

FGD Satu Data Indonesia di Kabupaten Bantul ini digelar secara luring dan  daring dengan menghadirkan dua narasumber yakni : Heri Sutanta, S.T., M.Sc., P.H.d., selaku Ketua Juri Nasional Bhumandala Award 2020 menyajikan materi dengan tema “ Evaluasi Penyelenggaraan Informasi Geospasial di Kabupaten Bantul “ dan Buhari Muslim, S.ST, M.M., menyajikan materi dengan tema “ Sinergi dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Bantul.

Usai paparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan saran dari OPD peserta FGD, banyak peserta mengharapkan FGD ini digelar secara periodic agar pelaksanaan pengelolaan dan sinkronisasi data dapat berjalan dengan baik.

Berbagi:

Pos Terbaru :