Simbolis 30 Warga Bantul, Terima Sertipikat Tanah Bersama Presiden RI Secara Virtual

Mengawali tahun 2021 Presiden RI Joko Widodo memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat dengan menyerahkan sertipikat hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi tanah pada Selasa, (05/01/2021).

Didampingi oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, Presiden RI menyerahkan sertipikat di 26 Provinsi secara virtual kepada masyarakat Indonesia secara langsung dari Istana Negara, Jakarta.

Sedangkan di Kabupaten Bantul penerima simbolis sertipikat sejumlah 30 orang. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono didampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul, Iskandar Subagya, SH, M.Hum. yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Balai Desa Tirtonirmolo.

"Penyerahan sertipikat tanah ini adalah komitmen pemerintah untuk terus mempercepat pensertipikatan tanah di seluruh Indonesia. Saya betul-betul ingin semua sertipikat tanah sudah diterima dan dipegang oleh masyarakat," ungkap Presiden sambil melihat layar monitor memastikan penerima sertipikat tanah yang mengikuti jalannya acara penyerahan melalui konferensi video sudah memegang sertipikatnya.

Presiden mengungkapkan bahwa target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di tahun 2020 seharusnya sebanyak 11 juta bidang tapi dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang terealisasi hanya 6,8 juta bidang. "Saya yakin kalau keadaannya normal pasti bisa melampauinya, karena target yang saya berikan di tahun-tahun sebelumnya Kementerian ATR/BPN selalu bisa melampaui," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden menceritakan bahwa ketika turun ke daerah kerap kali ia menemui keluhan masyarakat mengenai sengketa dan konflik pertanahan yang kadang berakhir panjang di pengadilan. Maka dari itu, untuk menjamin kepastian hukum atas hak tanah yang dimiliki masyarakat, Presiden meminta mempercepat pensertipikatan tanah di Indonesia.

"Saya sudah sampaikan pada Pak Menteri ATR/Kepala BPN coba dihitung seluruh tanah air ini bisa selesai tersertipikasi semua kapan agar masyarakat merasa memiliki tanah, lalu dengan target yang telah ditetapkan dan sudah dijalankan, Pak Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa tahun 2025 InsyaAllah seluruh masyarakat sudah pegang sertipikat tanah semua," ujar Presiden Jokowi.

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil yang berkesempatan memberikan laporan di hadapan Presiden Jokowi mengatakan bahwa pembagian sertipikat adalah bagian dari stimulus untuk meningkatkan perekonomian rakyat di tengah pandemi Covid-19. "Karena dengan sertipikat rakyat berkesempatan mendapatkan akses permodalan," ujarnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :