Beberapa ASN Mulai Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Kabupaten Bantul

Bantul - Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Bantul resmi dibuka mulai hari Jumat (05/03) di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul. Penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo beserta istri, Dwi Pudyaningsih, S.Sn. Selain Wakil Bupati beserta istri, acara vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Helmi Jamharis, M.M., Asisten Pemerintahan Hermawan Setiaji, S.IP, M.H, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bambang Guritno, SH, Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Pulung Haryadi, M.Sc.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini diantaranya adalah diawali dengan pendaftaran, mengukur tekanan darah, kemudian dilanjutkan dengan proses penyuntikan vaksin ke dalam tubuh, dan setelah itu menunggu selama tiga puluh menit untuk mengamati apakah ada reaksi yang ditimbulkan.

Joko Purnomo mengungkapkan bahwasanya tidak ada efek samping setelah dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 pada dirinya.
“Tidak ada keluhan yang dirasakan. Sejauh ini masih terasa nyaman dan aman-aman saja. Saya mengajak warga Bantul untuk senantiasa menjaga kesehatan dan selalu mengikuti protokol kesehatan.” Ujar Joko.

Setelah sebelumnya vaksinasi tahap pertama hanya diberikan kepada para tenaga kesehatan di seluruh Kabupaten Bantul, untuk tahap kedua kali ini vaksinasi diberikan kepada para ASN maupun non-ASN juga termasuk para anggota DPRD dan personil kejaksaan yang ada di Kabupaten Bantul.

Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini rencananya akan diadakan selama empat hari berturut-turut di 12 rumah sakit terpilih di Kabupaten Bantul yang sebelumnya sudah mengikuti penyuluhan. Pendataan awal sasaran target vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini diperkirakan ada sekitar 46.141 orang, jumlah ini sudah termasuk dengan tambahan orang-orang yang gagal mengikuti vaksinasi tahap pertama. Untuk vaksinasi tahap kedua ini, pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan para ASN maupun non-ASN, para anggota DPRD dan juga personil kejaksaan di Kabupaten Bantul. Diharapkan dalam satu hari bisa dilakukan penyuntikan kepada 400 orang target vaksin.

Menurut Sekretaris Daerah Bantul Drs. Helmi Jamharis, M.M., program vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini masih belum mampu mencakup beberapa UPD yang ada di Kabupaten Bantul, seperti; Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul, Kesbangpol Bantul, dan PDAM Kabupaten Bantul. Beliau berharap agar para UPD yang belum divaksinasi Covid-19 ini selanjutnya dapat segera divaksin. (saz)

 

Berbagi:

Pos Terbaru :