Bantul - Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih bersama Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Posko SAR Pantai Parangtritis, Sabtu (27/3).
Pada tahun 2020 yang lalu berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta telah dianggarkan pembangunan Posko SAR Satlinmas di Pantai Parangtritis, namun persebaran virus Covid-19 yang meningkat menyebabkan anggaran tersebut terpaksa dirubah untuk kebutuhan pemulihan kondisi masyarakat di masa pandemi sehingga pada tahun 2021 dianggarkan kembali dan telah dilakukan proses lelang melalui Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Daerah DIY.
Pembangunan Gedung Posko SAR Pantai Parangtritis ini nanti akan membutuhkan waktu pengerjaan selama 120 hari kalender dengan rancangan posisi bangunan 2 lantai dan akan diteruskan pembangunan lantai 3 pada anggaran tahun 2022.
Posko SAR Satlinmas Parangtritis ini nantinya merupakan posko terpadu yang di dalamnya akan disiapkan untuk TNI Angkatan Laut, Polairud, Satpol PP dan Basarnas. Ini dilakukan agar mempermudah penanganan jika terjadi kecelakaan di wilayah Parangtritis dan sekitarnya agar koordinasi pencarian dan pertolongan oleh SAR gabungan dapat terkoneksi dengan baik.
Dalam sambutannya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan “Mari kita kuatkan tekad untuk membangun Kabupaten Bantul yang aman dan juga nyaman bagi siapa saja yang datang khusunya di Pantai Parangtritis ini.”
“Harapannya dengan dibangunnya Posko SAR Satlinmas Wilayah 3 ini mudah-mudahan akan dapat meningkatkan kinerja pengamanan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung di wilayah objek wisata Pantai Parangtritis. Semoga kedepannya wilayah objek wisata Pantai Parangtritis ini menjadi tempat yang paling indah, aman, nyaman dan juga zero accident.” lanjutnya. (ndo)
