Pemerintah Kabupaten Bantul bekerjasama Kementrian Kominfo, dan Siberkreasi mengadakan Webinar dengan tema “Menumbuhkembangkan Semangat Enterpreneurship ditengah Pandemi Covid – 19” pada hari Kamis (08/07) secara virtual.
Webinar ini melibatkan beberapa narasumber diantaranya Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, content creator & digital marketer Dinar Yuhananto, founder Instanesia.id Muhammad Dzaki Riana, Praktisi pendidikan Adhi Wibowo, dan juga presenter Widi Dwinanda.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan rencananya pada akhir tahun 2022, 12.548 desa, kelurahan akan terjangkau Singal 4g. percepatan 10tahun lebih cepat dari rencana semula. Presiden berpesan agar percepatan jaringan infrastruktur yang tersedia harus diimbangi kemampuan masyarakat untuk menggunakan, agar bisa bermanfaat sebaik2nya. “Literasi digital adalah kerja besar, pemerintah tidak bisa kerja sendiri, tujuan dari literasi digital adalah agar masyarakat bisa melek digital, mengikuti perkembangan digitalisasi dan menciptakan konten yang positif. saya harap gerakan ini dapat membuat masyarakat makin cakap digital,” Tutur Jokowi.
Sementara itu Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengatakan yang sekarang udah dilakukan dari dinas Kominfo sudah melaksanakan terobosan, 75 Kelurahan sudah terjangkau internet dan hari ini sedang memproses untuk bertambahnya kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta ada proses digital lain yang sedang berjalan.
“Di dalam proses layanan digital ada 6 hal yang kita lakukan, yang pertama, Memperluas dan menguatkan Jaringan TIK menuju kelurahan. Kedua, Peningkatan data center. Ketiga, Penyediaan layanan hosting dan email. Keempat, Pengembangan aplikasi dan integrasi sistem. Kelima, Penguatan layanan sistem informasi publik. Dan keenam, Peningkatan pelayanan dan pemberdayaan KIM. Selain itu ada Program Penguatan pasar trasisional melalui pasar digital, adalah salah satu program yang kita kuatkan,” jelas Joko.
Dalam Webinar ini narasumber lainnya juga menjelaskan bahwa di era digital ini memanfaat kan tekhnologi dan internet dapat menjadi peluang untuk mendapatkan mata pencaharian melalui berbagai media online di tengah pandemi ini. Diingatkan juga dalam menggunakan media online masyarakat harus berusaha menjada etika dengan membuat konten positif, berhati hati terhadap hoax dan berbagai penipuan online.