Program Padat Karya Kurangi Beban Masyarakat Terdampak Pandemi

Bupati Bantul hari ini melakukan monitoring kegiatan Padat Karya Infrastruktur melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2021 di beberapa padukuhan, yakni Padukuhan Sambeng 3, Poncosari, Srandakan, Padukuhan Kauman, Wijirejo, Pandak dan Padukuhan Kepek, Timbulharjo, Sewon, Sabtu (7/8).

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan jika kegiatan padat karya infrastruktur melalui BKK tahun 2021 merupakan salah satu bentuk upaya yang dilalukan Pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran khususnya yang ada di Kabupaten Bantul. 

Selain itu Bupati juga berharap program Padat karya tersebut dapat mengurangi beban masyarakat yang mungkin kehilangan pekerjaan di tengah pandemi, kesulitan mencari kerja, atau yang berasal dari kalangan tidak mampu.



Untuk jenis kegiatan padat karya infrastruktur yang dilaksanakan di Padukuhan Sambeng 3, Poncosari, Srandakan adalah cor blok dengan dimensi volume pekerjaan 87,17 M³. Yang mana kegiatan tersebut melibatkan HOK (Hari Orang Kerja) yang berjumlah 936 orang dengan jumlah tenaga kerja rata-rata per hari 52 orang. 

“Padat karya infrastruktur dimulai pada tanggal 4 Agustus 2021 hingga 26 Agustus 2021. Adapun besar upah tenaga kerja yang diberikan adalah untuk kepala kelompok sebesar Rp. 90.000,-/hari, tukang sebesar Rp. 80.000,-/hari dan pekerja sebesar Rp. 70.000,-/hari”, jelas Bupati Bantul.

Berbagi:

Pos Terbaru :