Pemerintah Kabupaten Bantul Gelar Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas

Vaksinasi khusus bagi penyandang disabilitas diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada Kamis, (19/8/2021) bertempat di Komplek II Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul Jl. Lingkar Timur, Manding, Trirenggo, Bantul. 

Vaksinasi ini merupakan dosis pertama yang menyasar 450 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Bantul. Dinas Kesehatan Bantul bekerjasama dengan Dinas Sosial dan LSM yang ada di Bantul dalam penanganan dan pengumpulan data disabilitas dalam rangka pemberian vaksin. Rencananya, dosis kedua akan diberikan empat minggu setelahnya atau pada tanggal 16 September 2021 di tempat yang sama. 

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan Sinopharm. Vaksin Sinovac digunakan untuk remaja usia 12-17 tahun, dan vaksin Sinopharm digunakan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Bantul sekaligus koordinator lapangan vaksinasi, drg. Sapta Adisuka Mulyanto, Ph.D., menuturkan bahwa penyandang disabilitas juga mempunyai resiko besar untuk terpapar Covid-19. Dengan adanya vaksinasi khusus bagi penyandang disabilitas ini, diharapkan mereka dapat terlindungi dari Covid-19. 

“Mudah-mudahan akan membantu penyandang disabilitas, karena mereka juga mempunyai resiko terpapar Covid-19. Dengan adanya vaksin dapat melindungi mereka. Seandainya terpapar, dengan adanya vaksin pun akan meringankan gejala dan akibat paparan Covid,“ ungkapnya. 

Ade Amita Bachan (30), sebagai peserta vaksinasi khusus disabilitas dari Palbapang mengatakan bahwa, penyelenggaraan vaksinasi ini berjalan cukup bagus. Ia menyarankan kepada penyelenggara untuk menambah intensitas komunikasi kepada peserta dalam hal cara mendapat vaksin dan alur pendaftaran. Ia juga berharap semua difabel yang ada di Bantul dapat tervaksinasi secara merata.

“Harapannya, bisa kebal dari covid dan semua difabel bisa mendapat vaksinasi secara merata,“ tuturnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :