Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih menghadiri Wisuda Sarjana Strata 1 (S1) di Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) An Nur Yogyakarta, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon sewon, Bantul, Sabtu (18/9/2021). Wisuda angkatan XIII tahun akademik 2020-2021 tersebut IIQ mewisuda sebanyak 123 mahasiswa.
Dalam sambutanya Bupati mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah diwisuda dan memberikan semangat agar terus dapat melanjutkan dan meningkatkan keilmuannya agar menjadi insan yang lebih tinggi keilmuannya dan profesional.
" Saya mengucapkan selamat atas selesainya saudara dan saudari sekalian mengikuti jenjang pendidikan S1 yang ada di IIQ semoga saudara dan saudari akan terus meingkatkan ilmunya, meningkatkan kesarjanaanya sehingga menjadi mahasiswa yang lebih tinggi ilmunya dan menjadi insan yang profesional yang membanggakan kita semua, " kata Bupati.
Selanjutnya Bupati mengatakan, pemerintah Kabupaten Bantul memiliki komitmen untuk terus mendukung keberadaan IIQ, semoga IIQ senatiasa terus mencetak kader-kader bangsa yang Qurani profesionalisme dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
"Pemerintah sangat peercaya IIQ An Nur mampu mengemban amanah seperti itu, "kata Bupati.
Kepada IIQ An Nur, Bupati berharap terus agar terus menjadi motor pergerak dan menjadi rule model pendidikan Al Quran di Kabupaten Bantul, di wilayah DIY serta di republik Indonesia. Sebuah lembaga pendidikan yang menajarkan Al Quran dengan pemahaman moderat, inklusif dan humanis.
Bupati kemudian mengatakan bahwa semua tidak ingin lembaga dan kajian Al Quran dijadikan pintu masuk indoktrinasi ideologi paham radikal, ektrimis yang jauh dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
" Namun semua itu tidak berlaku dan saya yakin IIQ An Nur bukanlah institusi pendidikan yang mengajarkan ideologi yang jauh dari nilai-nilai moderasi dan nilai-nilai islam yang rahmatan lil 'alamin, " kata Bupati.
Pemerintah Kabupaten Bantul akan terus mendukung keberadaan pondok pesantren dalam rangka mengembangkan masyarakat Bantul yang lebih Islami, Qurani dan produktif serta memiliki jiwa rasa nasionalisme yang tinggi.
Dalam sambutannya Bapak Bupati berpesan kepada para wisudawan sebagai mahawiswa santri harus berbeda dengan mahasiswa yang bukan santri karena seorang santri semakin alim, semakin pandai maka akan semakin tunduk dan bertaqwa kepada Allah SWT.
" Santri telah di doktrin para kyai dengan nilai adab mendasari ilmu, ilmu mendasari amal. Tentu doktrin seperti ini hanya dimiliki mahasiswa santri. Saya berpesan pegang teguhlah nilai-nilai pesantren seperti itu karena nilai-nilai itu semakin hari semakin dibutuhkan untuk membangun negara kita Republik Indonesia, " kata Bupati.
Pesan Bupati tersebut berdasarkan karena nilai-nilai luhur budi pekerti semakin langka didapat oleh generasi dan pada masyarakat saat ini maka alumni IIQ mempunyai tanggung jawab dan peran untuk mengembalikan nilai-nilai tersebut terutama pada pribadinya masing masing.