Luar Biasa, Warga Manding Patungan Beli Ambulans

Masyarakat Padukuhan Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul luar biasa. Dengan dana patungan masyarakat dapat mengadakan satu unit Ambulans. Program masyarakat itu dinamai “Ambulan Patungan Manding Hebat” yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Program ini mendapat apresiasi Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih. Rabu (27/10).

Menurut Dukuh Manding Eko Hermawan mengatakan, sebelum adanya pandemi jika ada warga yang sakit, warga kiri kanan yang punya mobil itu pasti sangat rela dan ikhlas memi njamkan mobil, sopir, bensin itu masih sangat kental sekali, itu dulu sebelum adanya pandemi. Tetapi setelah adanya pandemi ini ketika ada warga yang sakit, bahkan terkonfirmasi covid, ini warga itu meminjamkan mobil jadi was-was, jadi ini kita, saya selaku dukuh manding, serta bapak-bapak RT, dan bapak-bapak ketua kampung akhirnya mengadakan rapat kemudian mengajak warga untuk iuran kemudian membeli ambulans.“Gerakan patungan beli ambulans, seharga 70 juta untuk mobilnya, belum termasuk karoserinya, untuk restorasinya ini sekitar 23 juta. Jadi totalnya 93 jutaan,” Jelasnya.

Eko menambahkan, untuk operasionalnya kita akan nitip kotak koin peduli ke setiap rumah warga, jadi setiap bulan nanti kita akan ambi kotak koin tersebut yang tujuannya untuk mantenen perawatan mobil, untuk operasional, karena harapannya warga yang memakai mobil ini gratis, untuk tenaga medis sudah terjaring 50 relawan, yang akan di diklat oleh PMI.

Dalam sambutannya Bupati Bantul menyampaikan bahwa Ambulan Patungan Manding Hebat merupakan salah satu contoh yang baik, masyarakat Manding melakukan gotong royong untuk mengatasi problem-problem kemasyarakatan setiap harinya dengan cara iuran atau patungan sehingga uangnya terkumpul untuk membeli mobil ambulans. "Saya ikut senang, ikut bahagia sekaligus bangga, karena warga manding memperlihatkan guyub rukun kompaknya, bisa membudayakan kerukunan ini buat kemanfaatan guna orang banyak, kususnya pada pedukuhan manding ini. Kebudayaan iuran itu kebudayaan yang sangat bagus, menunjukkan bahwa masyarakat mempunyai perasaan yang manaya ta’awun saling menolong, tolong menolong," kata Bupati.

Bupati Bantul menambahkan kegiatan ini satu keteladanan yang baik dari masyarakat manding yang berhasil menyadarkan warganya untuk gerakan kemanusiaan yang memang kita perlukan. Memang tidak semua bisa diserahkan kepada pemerintah. Ada banyak hal yang kemandirian masyarakat partisipasi masyarakat itu memang kita butuhkan sampai kapanpun, karena tidak semua masalah bisa diselesaikan oleh pemerintah.

Berbagi:

Pos Terbaru :