Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh menghadiri acara Gelar Sastra Kabupaten Bantul di komplek SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul, Sabtu (30/10/2021) malam. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengatakan bahwa kegiatan yang didanai dengan Dana Keistimewaan DIY ini bertujuan untuk untuk memberikan ruang ekspresi kepada para sastrawan dan budayawan di Kabupaten Bantul untuk berkreasi dan unjuk diri. "Para sastrawan ini ternyata selama pandemi ini tetap berkarya namun memiliki keterbatasan ruang berkespresi maka malam ini kita berikan ruang berkarya melalui kegiatan Malam Sastra yang digelar secara hybrid dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul. Semoga dengan acara ini karya-karya seniman dan sastrawan dapat dinikmati masyarakat luas secara daring.
Selanjutnya Bupati Bantul dalam sambutannya mengatakan selamat dan bangga atas para seniman Bantul yang tetap produktif dimasa pandemi. "Seniman Bantul sangat produktif dan karyanya dinikmati banyak orang maka tidak mengherankan bila Kabupaten Bantul ditetapkan oleh Ngarso Dalem sebagi pintu gerbang budaya DIY" kata Bupati.
Menurut Bupati perkembangan seni budaya di Bantul unggul daripada daerah lain. Selain keberadaan para sasatrawan, seniman dan budayawan Bantul juga memiliki fasilitas pendidikan seni yang komplit mulai dari sanggar seni kelompom seni , sekolah seni juga hingga institusi perguruan tinggi seni. "Dengan kelengkapan pendukung seni yang ada di Bantul maka lengkaplah bila Bantul sebagai kabupaten seni, budaya dan sastra yang kuat di Indonesia. Ini tentunya menjadi kebanggakan kita sebagai warga Bantul," kata Bupati.
Seusai menyampaikan pidato sambutan dan membuka secara resmi Gelar Sastra, Bupati Bantul unjuk kebolehan membacakan puisi berjudul Jambu Kluthuk Selarong. Sedangkan Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh membacakan puisi berjudul Buruh Tani.
