Wadahi Potensi Generasi Milenial, Pemkab Bantul Gelar "Expo Pemuda Bantul #5"

Guna mewadahi unjuk minat, bakat serta potensi generasi milenialnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul bersama dengan BPC HIPMI Bantuk menggelar 'Expo Pemdua Bantul #5' yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih di Pendopo Manggala Komplek II Manding. Sabtu (12/10).

Serangkaian kegiatan diawali dengan gelar karya wirausaha pemuda Bantul, tiktok dance challange, penyulihan anti narkoba, pembentukan karakter bagi petani milenial, seminar nasional kewirausahaan dan ditutup dengan gowes bersama Hipmi DIY.

Menurut Ir. Pulung Haryadi, M.Sc kegiatan expo pemuda merupakan bentuk pemberdayaan pemuda sebagai kegiatan membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda. Beliau berharap melalui kegiatan ini diharapkan potensi para pemuda yang berusia antara 16-30 tahun yang baru memulai usaha dan dapat termotivasi  dan dapat menjadi wirausaha yang sukses sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Bantul.

"Kegiatan expo pemuda bagi pemuda Bantul merupakan bentuk pemberdayaan pemuda sebagai kegiatan membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda dalam undang-undang tahun 2009 tentang kepemudaan, tedapat beberapa hal diantaranya adalah pengembangan kepemimpinan kewirausahaan dan pengembangan kepeloporan pemuda. Melalui kegiatan ini diharapkan potensi para pemuda yang berusia antara 16-30 tahun yang baru memulai usaha dapat termotivasi  dan dapat menjadi wirausaha yang sukses. Perlu kami sampaikan pula peserta berjumlah 100 stand  dan kami berharap ini menjadi momentum yang sangat baik. Selanjutnya dengan harapan pelaksaan pemuda expo dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Bantul," terang Pulung.

Dalam sambutanya Bupati Bantul juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan jiwa enterpreneurship di lingkungan pemuda-pemudi Bantul. Bupati juga sangat bersyukur dengan acara ini yang mana dapat menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, bagaimana ekonomi di bantul bisa tumbuh dengan meningkatkan enterpreanurship utamanya di lingkungan pemuda pemudi bantul. Dan saya sangat bersyukur hari ini para pemuda Bantul menyelenggarakan berbagai kegiatan yang muaranya adalah bagaimana kita bisa menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda baru sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul," kata Bupati.

Bupati juga berpesan bahwa masyarakat Bantul harusnya bangga, sebab Kabupaten Bantul memiliki potensi diberbagai bidang yang beberapa diantaranya sudah mendapat pengakuan dari berbagai pihak.

"Bantul ini juga kita tetapkan memiliki misi ekonomi yaitu pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan penyerapan investasi berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi inklusif. Kita mulai dari potensi yang kita miliki sesuai dari hasil kajian yang dilakukan oleh pemerintah bahwa ada tiga potensi lokal yang unggul yaitu industri, pertanian, pariwisata. Keunggulan-keunggulan ini diakui oleh pemerintah pusat. Tahun 2017, Bantul ditetapkan sebagai kabupaten industri kreatif kriya terkuat di indonesia. Baru saja Bantul ditetapkan sebagai food estatenya Indonesia. Kemudian bidang pariwisata, beberapa obyek wisata di Bantul memperoleh Anugrah Pesona Indonesia salah satunya adalah wana wisata budaya mataran yang ada di Mangunan dalam kategori surga tersembunyi terpopuler di Indonesia. Karenanya marilah pemuda Bntul bergerak bangkit untuk mewarnai Kabupaten Bantul, mewarnai Indonesia dengan talenta talenta yang kalian miliki utamanya di bidang kewirausahaan," imbuh Bupati.

Seusai sambutan, acara di lanjutkan dengan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya pameran expo. Bupati juga meninjau stand-stand pameran Expo Pemuda Bantul #5.

 

Berbagi:

Pos Terbaru :