Orasi Kebangsaan Wujud Kreatifitas Semangat Kebangsaan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul membuka kegiatan Lomba Orasi Kebangsaan Tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/ MA di Kabupaten Bantul bertempat di aula Bank Bantul pada hari Kamis (25/11).

Kegiatan orasi kebangsaan ini merupakan kegiatan dari Badan Kesatuan Bangsa (BKB) yang pada tahun 2021 ini pertama diadakan untuk tingkat SMP dan SMA. Perlu diketahui selama pandemi ini kegiatan-kegiatan yang terkait dangan pembinaan wawasan kebangsaan memang menurun. Oleh karena itu pada kesempatan ini  BKB mencoba untuk menggiatkan kembali semangat kebangsaan melalui  kegiatan lomba orasi kebangasaan.

Drs. Yuli Hernadi S.Sos, selaku Badan Kesbangpol Kabupaten Bantul membuka secara resmi kegiatan tersebut sekaligus dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan para generasi muda dapat menunjukkan ide dan kreatifitas. Artinya tidak hanya menghafalkan materi secara tekstual tetapi juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebangsaan. Selain itu juga dapat menyalurkan minat dan bakat peserta dalam bidang orasi.

“Mungkin saat ini wahana-wahana tentang kebangsaan sudah agak memudar, sehingga hari ini kita bangkitkan kembali lewat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul. Kami juga berharap nantinya akan ada juara-juara ataupun bibit-bibit unggul dari Bantul yang akan menjadikan generasi-generasi emas Bangsa Indonesia lewat orasi kebangsaan,” ungkap Yuli.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari perwakilan  SMP, MTS, SMA, SMK, MA se Kabupaten Bantul. Adapun jumlah peserta adalah 20 orang ditingkat SMP dan 40 orang ditingkat SMA. Dalam lomba tersebut akan diambil 3 terbaik. Selama berlangsungnya kegiatan ini baik hadirin maupun peserta diwajibkan untuk selalu melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19.

Selanjutnya acara perlombaan dimulai dengan diawali pembacaan tata tertib dan ketentuan lomba oleh panitia. Ketentuan lomba tersebut adalah peserta dapat memilih tiga tema dari enam tema yang disediakan panitia dan memilih satu tema yang akan dibawakan saat lomba. Untuk durasi waktu orasi masing-masing peserta diberikan waktu lima menit. Adapun kriteria penjurian adalah meliputi unsur ekspresi, intonasi, teknik vokal, penguasaan materi, alokasi waktu, dan penampilan.

Akhirnya dipenghujung acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba orasi kebangsaan dengan juara 3 diperoleh Muhammad Fatkiha dari SMA Alimaksum dengan skor 1943, juara 2 di peroleh Stefani Putri Gabriella dari SMA Tumbuh dengan skor 1966, dan juara pertama berhasil diperoleh Ratna Ayuning Sekar Wilis dari SMAN 1 Imogiri dengan skor 1996.


 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :