Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo memimpin apel peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2021 bersama jajaran TNI, Polri, Relawan, dan Karang Taruna Kabupaten Bantul di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Bantul. Selasa (07/12).
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) adalah hari sosial seluruh masyarakat Indonesia yang diperingati setiap tahun. Dengan mengusung tema “ Perkokoh Solidaritas Indonesia Sejahtera ” HKSN tahun ini bermaksud untuk membantu ingatan kolektif seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, agar nilai-nilai kesetiakawanan sosial tetap kuat sebagai modal sosial, sebagai stimulus gerakan peduli dan aksi sosial masyarakat dalam bentuk apapun sehingga dapat menimbulkan kerekatan sosial, meminimalisasi kesenjangan sosial, dan menciptakan kedaulatan sosial.
Gunawan selaku PLT. Kepala Dinsos P3A Kabupaten Bantul dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan bahwa kegiatan apel Peringatan HKSN Tahun 2021 ini diikuti oleh 82 orang peserta. Selain itu rangkaian peringatan ini juga dilakukan pembagian sembako dan penyantunan oleh Dinas Sosial P3A dengan bekerjasama dengan pilar-pilar sosial dengan membagikan 420 paket sembako yang diperuntukkan untuk disabilitas, anak yatim, yatim piatu, lansia, duafa, hingga tukang becak. Selanjutnya Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Harmoni juga memberikan penyaluran 1.000 bibit pohon diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Bantul.
“ Forum Komunikasi PKS Kabupaten Bantul memberikan penyantunan untuk disabilitas dan lansia sejumlah 58 orang dengan perincian per orang mendapat dua ratus ribu rupiah. IPSN Kabupaten Bantul memberikan 20 paket sembako diperuntukkan untuk disabilitas dan lansia sekaligus ikut peduli dengan memberikan bantuan pakaian layak pakai, peralatan mandi, dan sembako untuk korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, ” ungkap Gunawan.
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo dalam arahannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran relawan, TNI, dan Polri yang selama ini selalu memberikan performa terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bantul terutama dalam penanggulangan Covid-19 dan terciptanya ketertiban umum. Bantul menjadi wilayah yang kondusif karena tidak terjadi persoalan yang menimbulkan keresahan terutama dalam ranah Kamtibmas. Hal ini merupakan bentuk konkret kesetiakawanan nasional yang dilakukan oleh TNI, Polri, dan seluruh relawan Kabupaten Bantul.
“ Tentunya kita mempunyai harapan untuk kegiatan yang selalu kita peringati ini nantinya akan ada peningkatan dan perubahan menuju hal-hal yang lebih produktif. Karena kesetiakawanan ini adalah merupakan ciri budaya bangsa Indonesia, budaya Yogyakarta, dan budaya Kabupaten Bantul. Kami berharap dalam kegiatan ini outcome kita adalah banyak perubahan perilaku untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli, lebih solidaritas, dan lebih memberikan perhatian kepada sesama, ” ungkap Joko Purnomo.
Disamping itu ia juga berpesan, perlunya menciptakan iklim kondusif yang bisa mengarahkan kita pada kesetiakawanan sosial. Selain itu berbagai elemen ini juga harus mampu menunjukkan sinergitas, kekompakan, dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dalam rangka bersama-sama menuju Bantul yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan sehingga nantinya dapat terwujud Bantul Projotamansari.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa cinta tanah air dan penghormatan kepada jasa para pahlawan. Selain itu juga dilakukan penggalangan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru yang dilakukan oleh Dinas Sosial.