Puncak Peringatan HUT Ke-22 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bantul dilaksanakan di Pendopo Parasamya Bantul, peringatan kali ini mengusung tema " Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM ". Senin (13/12).
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Bantul, Ny. Hj. Nur Fitri Widanarti Helmi Jamharis menyampaikan, bahwa DWP Kabupaten Bantul merupakan wadah istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki visi kukuh, bersatu, dan mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarga melalui peningkatan Sumber Daya Anggota. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut, seperti saat sebelum pandemi Dharma Wanita sering mengadakan pelatihan kreativitas dan wirausaha.
“ Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul berupaya mengadakan pelatihan kreativitas dan wirausaha dengan tujuan dapat menekan angka kemiskinan di Bantul walaupun tidak besar,” katanya.
Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul yang selama ini telah menunjukkan kontribusi dan kepeduliannya terhadap pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul utamanya, dalam upaya bangkit dari Pandemi Covid-19 serta masalah-masalah masyarakat yang lain.
“ Saat ini semua komponen bangsa sedang berusaha bangkit dari pandemi sekaligus tetap menjaga kewaspadan terhadap paparan virus covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya,” kata Bupati.
Peran aktif Dharma Wanita Persatuan tentu menjadi sebuah hal yang penting yang akan mempunyai arti dan dampak yang besar terhadap pembangunan Kabupaten Bantul terutama di dalam membangun ketahanan perempuan Indonesia, mental sehat bisnis UMKM pulih.
Bupati menambahkan, bahwa UMKM bagi Kabupaten Bantul adalah satu kelompok atau sektor ekonomi yang memberikan kontribusi terbesar bagi produk domestik regional bruto Kabupaten Bantul. “ Selama berpuluh tahun sektor pertanian itu tertinggi di Bantul, baru kira-kira 4 tahun yang lalu atau 6 tahun yang lalu disalip oleh sektor industri, yang masuk didalamnya sektor UMKM, sehingga sektor industri kreatif dan UMKM di Bantul kita tempatkan sebagai sektor prioritas pembangunan Kabupaten Bantul,” kata Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap dari peran aktif Dharma Wanita ini akan melahirkan wirausahawan dan umkm-umkm baru. Pada kesempatan tersebut, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul menyerahkan santunan pendidikan kepada anak dari PNS Golongan I, Golongan II, PHL dan masyarakat umum.