Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul Dwi Joko Purnomo, S.Sn., Senin (19/12) mendampingi G.K.B.RAy. Paku Alam menerima kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si., di Rumah Ibu Mukinem Ketua Paguyuban Pandak Segoro, Soropadan RT 9, Caturharjo, Pandak.
Kedatangan Menteri Bintang ke Pandak ini dalam rangka ingin bertemu secara langsung dan berdialog dengan para lansia Pengrajin Anyaman Pandan di Kabupaten Bantul yang mana saat ini keberadaannya sudah mulai sedikit karena tidak adanya regenerasi.
Wakil Bupati dalam sambutannya, menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada Menteri Bintang yang telah berkunjung dan memberikan semangat pagi para pengrajin anyaman pandan ini. Beliau juga menyampaikan kerajinan anyaman pandan ini merupakan salah satu warisan kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Bantul sejak dulu.
Lebih lanjut Wakil Bupati berkata bahwa dalam perjalanannya kerajinan ini mememui kendala yang salah satunya adalah pemenuhan bahan baku, dimana saat ini bahan baku yang dibutuhkan yaitu daun pandan pantai sudah mulai berkurang ditambah dengan kurangnya lahan untuk pembudidayaan pohon pandan pantai ini.
Dalam arahannya Menteri Bintang menyampaikan beberapa hal, bahwa dikatakan permasalahan kerajinan ini harus tangani secara baik dan bijak, hal ini harus terkonsep mulai dari hulu hingga kehilir. “ Hulunya siapa, ya tentu bahan baku itu sendiri, yang mana ini dikatakan Wakil Bupati menjadi kendala, ya tentu kalau bicara lahan dari pandan itu sendiri nanti kita bicara dengan Menteri Pertanian,” tutur Menteri Bintang.
Terkait produksi, dimana regenerasi itu penting, karena saat ini para pengrajin banyak yang telah memasuki usia lansia. Ibu menteri mengajak kita harus mampu menciptakan satu inovasi tentang pemasaran agar nantinya para generasi muda ini mau dan terlibat langsung sehingga tidak hanya regenerasi namun juga tercapai pemasaran yang modern.
“ Perlunya kolaborasi dan sinergitas dari berbagai stakeholder untuk memberikan pendampingan, bantuan dan bimbingan agar kebudayaan ini tetap berkembang secara berkelanjutan, " pungkasnya.