Wajah Baru Pengurus DPD PPY Kabupaten Bantul, Siap Jadi Garda Terdepan Pelestari Budaya

Dewan Pimpinan Daerah Paguyuban Pranatacara Yogyakarta (DPD PPY) Kabupaten Bantul menyelenggarakan pengkuhan pengurus periode 2022-2024 di Pendopo Parasamya, Komplek Kantor Bupati Bantul, pada Kamis (20/01) malam.

Pengukuhan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan Musyawarah Daerah DPD PPY  Kabupaten Bantul di Graha Riptaloka,Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul pada Desember lalu dalam rangka penyusunan kepengurusan baru.

Ahmad Efendi dikukuhkan sebagai ketua bersama dengan jajaran pengurus baru oleh Kepala Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, S.Sos., M.M.

Ketua Penyelenggara, Kuswandi Hadi Sukirno, dalam laporannya menyebutkan, DPD PPY Kabupaten Bantul mewadahi potensi pranatacara yang ada di 75 kalurahan, dan 17 kapanewon se Kabupaten Bantul sebagai upaya meningkatkan profesionalitas dalam berkebudayaan khususnya di bidang bahasa dan sastra jawa, upacara adat, serta tembang dan gendhing.

"Saat ini, di era milenial, keberadaan bahasa jawa sebagai bahasa ibu bagi masyarakat jawa khusunya di DIY dan Bantul semakin mendapatkan tantangan oleh bahasa-bahasa yang ada termasuk bahasa negara dan bahasa asing", jelas Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Kundha Kabudayan Bantul.

Bupati Bantul turut berharap kehadiran DPD PPY Kabupaten Bantul dapat menjadi wadah  bagi pranata acara yang merupakan garda terdepan dalam pelestarian bahasa jawa.

"Semoga dengan adanya kegiatan pengkuhan malam hari ini,  kebudayan jawa ataupun budaya jawa di kabupaten bantul ini semakin lestari dan dicintai masyarakat dan bermanfaat untuk masyarakat", pungkas Nugroho.

Di akhir acara dilaksanakan sarasehan dengan tajuk "Sangune Pranatacara" dengan narasumber Ki Angger Sukisno. Dalam kesempatan tersebut, salah satu pranatacara senior di Yogyakarta itu memberikan kiat-kiat khusus dalam persiapan memandu acara sebagai pranatacara.

Berbagi:

Pos Terbaru :