Gerakan Bersih Pantai dan Laut bersama Menteri Kelautan dan Perikanan


Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan Gerakan Bersih Pantai dan Laut bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, bertempat di Pantai Parangkusumo Kretek Bantul pada hari ini Jumat (28/01).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan kunjungan  menteri beserta rombongan ke sini merupakan kesempatan berharga untuk memperkenalkan daerah Kabupaten Bantul Bumi projotamansari serta potensi yang dimiliki. 
“Kabupaten Bantul memiliki luas wilayah laut yang cukup luas, ini tentu mengandung potensi sumber daya perairan yang beragam, baik hasil laut, pariwisata, serta energi gelombang yang sangat besar. Di balik itu laut dan pesisir kita terancam mengalami pencemaran akibat sampah yang terbawa oleh arus laut, utamanya dari sampah plastik. Keberadaan sampah plastik yang tidak bisa terurai dalam waktu singkat bisa menyebabkan pencemaran terhadap ekosistem laut dan lingkungan pesisir, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan laut dan pantai,” ucap Bupati.
Abdul Halim Muslih menambahkan merasa senang atas adanya gerakan bersih pantai dan laut yang dilaksanakan di pesisir Kabupaten Bantul. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Bantul yaitu Bantul Bersama ( Bersih sampah tahun  2025). Bupati berharap semoga kegiatan ini akan memancing kesadaran bersama untuk terus merawat dan menjaga kebersihan karena sampah menjadi tanggung jawab kita bersama.
Sementara itu, PLT. Dirjen Kelautan Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc., menyampaikan Kegiatan bersih pantai ini diikuti kurang lebih 500 orang yang turut melakukan bersih pantai.
“Hari ini tadi sudah secara simbolis diserahkan peralatan bersih pantai dari berbagai pihak dan juga dilakukan kegiatan bersih pantai yang diikuti kurang lebih 500 orang. Setelah kegiatan bersih sampah ini, akan diadakan juga pelatihan-pelatihan untuk pengelolaan sampah agar sampah tidak hanya di bakar, tapi bisa dimanfaatkan kembali setelah diolah dengan tepat dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat juga melalui bank sampah,”ucapnya.
Selanjutnya Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Tri Saktiyana M.Si mewakili Gubernur DIY mengucapkan terimakasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan dan rombongan atas kehadirannya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Menteri beserta rombongan. Satu pesan dari bapak Gubernur DIY, karena pantai parangkusumo ini menempati historis yang istimewa serta memiliki pasir banyak yang tidak ada tempat lain di Indonesia, maka patut kita jaga kelestariannya,” ucapnya.
Menaggapi hal tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M menyampaikan ajakannya untuk membersihkan laut.
“Karena kebersihan lingkungan tidak hanya sebuah canangan, tapi suatu yang harus diupayakan bersama. Karena kalau lautnya rusak maka kehidupan itu akan punah. Kalau laut dieksploitasi, ikannya habis, dan sampahnya banyak maka manusia akan punah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik, telah menjadi ancaman bagi laut yang pasti akan berdampak pada kita. Tugas kita bersama mewujudkan laut yang sehat, minim pencemaran dan kerusakan ekosistem yang pada akhirnya menjamin keberlanjutan pengelolaan dan pemanfaatannya” ucapnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan menambahkan bahwa Bulan bersih laut , mulai dicanangkan sejak hari ini. Jadi ini bagian dari pemanasan awal, karena saya berharap ini nanti digelorakan di seluruh wilayah republik Indonesia. Upaya bersih pantai ini tidak boleh berhenti pada hari ini, namun harus tetap dilaksanakan secara berkelanjutan. 

Berbagi:

Pos Terbaru :