"Sejarah itu mencatat orang-orang hebat itu berasal dari anak-anak yatim, contoh yang terbaik dan tebesar adalah Nabi Muhammad SAW, beliau ditinggal wafat ayahnya sejak dari dalam kandungan, setelah lahir ibunya kemudian meninggal, jadilah yatim piatu, tetapi tetap tegar dan tawakal sehingga tumbuh menjadi orang yang terhebat di muka bumi", demikianlah sepotong motivasi yang diberikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, kepada anak-anak yatim/piatu yang hadir dalam Peresmian Rumah Penampungan Anak Yatim/Piatu Al Khusna di Koripan I, Dlingo, Bantul, pada Sabtu pagi (05/02).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa masalah kesejahteraan sosial menjadi tanggungjawab bersama, tidak hanya pada pemerintah saja. Ajaran agama pun memerintahkan agar orang yang berkecukupan membantu pihak yang mengalami masalah kesejahteraan.
Peresmian Rumah Penampungan Anak Yatim/Piatu Al Khusna ini menjadi wujud sinergi yang baik antara donatur dan seluruh pihak yang terlibat dengan Yayasan Berkah Jogja Berbagi, untuk memperhatikan kesejahteraan anak yatim/piatu di wilayah Kalurahan Dlingo. Bupati Bantul memberikan apresiasi karena telah ikut serta memajukan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan, sesuai visi Pemerintah Kabupaten Bantul.