Penanaman padi program Indeks Pertanaman (IP) 400 kembali dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi (9/03). Kali ini lokasi yang terpilih adalah lahan sawah di Tegallayang, Caturharjo, Pandak, yang dikelola oleh Kelompok Tani Rukun.
Menteri Pertanian pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Balai Besar Peramalan OPT Dirjen Tanaman Pangan, Dr. Ir. Eni Tauruslina Amarullah, M.P.
Dalam sambutan Menteri Pertanian yang dibacakan oleh Eni Tauruslina, Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan APBN untuk pertanian di Kabupaten Bantul sebesar 5,16 miliar rupiah. Harapannya Kabupaten Bantul dapat turut berkontribusi dalam swasembada pangan yang akan dilaunching pada 17 Agustus mendatang, melalui Program IP Padi 400.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa untuk menjalankan amanat Menteri Pertanian dalam rangka menyukseskan program Indeks Pertanaman Padi 400, Kabupaten Bantul telah menyiapkan lahan sawah seluas 5000 hektar. Luasan lahan ini yang tebesar di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang hadir dalam kesempatan tersebut menerangkan bahwa program Indeks Pertanaman Padi 400 yang digulirkan oleh pemerintah pusat ini sejalan dengan rencana pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bantul tahun 2021-2026, di mana sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan yang akan dikembangkan di Kabupaten Bantul. Penetapan ini berdasarkan besarnya kontribusi terhadap PDRB dan besarnya populasi masyarakat Bantul yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.
“Oleh karenanya tidak ada keraguan sedikitpun bagi Pemerintah Kabupaten Bantul untuk terus mengembangkan sektor-sektor pertanian ini dengan mempertimbangkan aspek pasar, aspek sumberdaya manusia dan lain sebagainya”, terang Abdul Halim Muslih.
Terakhir Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat Bantul untuk bersama-sama menyukseskan program ini sebagai wujud harmonisasi dari semua pemangku kepentingan.