Sebagai wujud apresiasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam perencanaan dan pencapaian target pembangunan daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar ajang penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022. Kabupaten Bantul mengikuti penilaian PPD pada Senin pagi (21/03).
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, hadir untuk memberikan pemaparan terkait dengan perencanaan dan target pembangunan Bantul. Pada kesempatan tersebut turut mendampingi dan memberikan paparan yakni Kepala Bappeda Kabupaten Bantul, Ir. Fenty Yusdayati, MT.
Pandemi yang membawa dampak dalam berbagai sektor kehidupan membuat pemerintah mengambil langkah kebijakan untuk fokus pada percepatan serta pemulihan kondisi sosial dan ekonomi di tahun 2022. Pada tahun 2023 diharapkan upaya pemantapan kondisi sosial dan ekonomi dapat dilakukan dilanjutkan dengen peningkatan daya saing daerah di tahun 2024, hingga pada tahun 2025 pemantapan daya siang darrah dapat dilakukan, di tahun 2026 pemerintah akan lebih fokus kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Abdul Halim Muslih menegaskan bahwa tema pembangunan Kabupaten Bantul sudah sejalan dengan tema pembangunan nasional dan DIY, di mana mengarahkan fokus pembangunan pada pengembangan sosial ekonomi, sebagai upaya menekan dampak pandemi covid-19.
Dalam ajang ini, Pemerintah Kabupaten Bantul juga mengusung inovasi seroja dan rumah pilah. "Sekarang ada di 16 besar, semoga nanti bisa lolos ke 10 besar dan menyisihkan 7 peserta untuk ke 3 besar", jelas Abdul Halim Muslih.
Fenty Yusdayati, menyuguhkan berbagai data perencanaan dan hasil pembangunan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. Dirinya optimis, Pemerintah Kabupaten Bantul dapat meraih hasil terbaik dengan capaiannya hingga saat ini.