Pemerintah Kabupaten Bantul berhasil lolos ke babak sepuluh besar pada ajang Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diselanggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dalam tahapan ini, Pemerintah Kabupaten Bantul melaksanakan penilaian dengan pemaparan di hadapan dewan juri secara daring. Kemudian pada Selasa (29/3) dilaksanakan verifikasi lapangan oleh tim penilai.
Dalam kompetisi ini, Pemerintah Kabupaten Bantul membawa salah satu program pembangunan unggulan yakni Bantul Sehat Ekonomi Meningkat Karo Jamu (Bantul Seroja). Tim penilai dari Bappenas meninjau langsung lokus implementasi program Bantul Seroja di Padukuhan Ngelosari, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan.
Diketahui sebelumnya, Padukuhan Ngelosari saat ini telah memiliki Taman Tanaman Obat Keluarga “Ngupoyo Sehat” dengan luas lahan 200 m2. Padukuhan yang menjadi salah satu lokus implementasi program pembangunan Bantul Seroja ini telah mendapatkan prestasi di tingkat provinsi dan mendapatkan dukungan dana dari Pemerintah Daerah istimewa Yogyakarta melalui dana keistimewaan untuk produksi jamu tradisional.
Selain di Padukuhan Ngelosari, tim penilai juga meninjau lokus implementasi program yang lainnya, yakni di Padukuhan Watu, Argomulyo, Sedayu, dan Padukuhan Kiringan, Canden yang juga menjadi Desa Wisata dengan potensi produksi jamu tradisional.
