Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali sambangi Pemkab Bantul dalam Koordinasi Pencegahan Korupsi di Gedung Mandhala Saba siang ini (20/4). Telah menjadi agenda rutin tahunan, kali ini fokus forum adalah bagaimana Pemkab dan KPK dapat bersinergi dalam mencegah korupsi terkait pengadaan barang dan jasa maupun manajemen aset.
Seperti yang disampaikan oleh KPK, pengadaan barang dan jasa menempati posisi kedua dalam tindak pidana korupsi setelah penyuapan. Untuk itu, forum ini diharapkan dapat membangun integritas pemerintah, masyarakat, dan swasta demi menurunkan tingkat korupsi. Selain itu, diharapkan pula terbangunnya mitra kerjasama yang efektif serta efektifnya penegakan hukum di bidang tipikor.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh KPK, Pemkab Bantul juga berkomitmen mencegah tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah. Kehadiran KPK tiap tahunnya merupakan dorongan serta motivasi bagi Pemkab Bantul untuk terus menciptakan tata kelola pemerintah yang bersih dan bebas korupsi.
“Forum ini dapat memperkuat integritas kita bersama dalam pencegahan korupsi. Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan pembangunan sehingga manfaatnya dapat semakin dirasakan oleh masyarakat,” ujar Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo dalam sambutannya.
Ia juga meminta seluruh jajaran OPD memanfaatkan forum dengan sungguh-sungguh agar pemahaman pencegahan korupsi semakin bertambah dan dapat diimplementasikan dalam mengelola pemerintah yang bersih dan transparan.
