Pandemi Covid-19 ternyata berimbas pada kenaikan jumlah pengguna internet di Indonesia. Dari sebelumnya 175 juta pengguna, naik menjadi 210 juta pasca pandemi. Peningkatan penggunaan internet tentu membawa dampak positif dan negatif. Untuk mereduksi potensi dampak negatif yang terjadi, KKN angkatan 77 UPN Veteran Yogyakarta melaksanakan kegiatan literasi digital kepada masyarakat.
Sasarannya kali ini adalah warga di wilayah Kalurahan Karangtengah. Hingga puncak acara literasi digital yang dilaksanakan Sabtu (11/06) kemarin di GOR Satria, Karangtengah, Imogiri, total sudah ada 1000 warga Kalurahan Karangtengah yang mendapatkan pelatihan literasi digital. Hal tersebut sekaligus menobatkan Karangtengah sebagai Kalurahan terliterasi di Kabupaten Bantul.
Dalam pelatihan masyarakat mendapatkan materi diantaranya mengenai dasar literasi digital, digital parenting, antisipasi hoax, serta pendampingan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan teknologi digital.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang hadir dalam kesempatan tersebut menekankan, bahwa literasi adalah budaya yang penting dimiliki bagi sebuah negara, karena literasi mempengaruhi kecerdasan dan kesejahteraan hidup masyarakat suatu negara.
" Rendahnya literasi kita tidak hanya mengakibatkan rendahnya produktivitas, tapi bahkan pada rendahnya stabilitas politik dan sosial, kesalahpahaman terhadap sesuatu, akan mengikuti sikap pandangan seseorang terhadap sesuatu itu sendiri, " terang Halim.
Terakhir, Bupati mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh KKN Angkatan 77 UPN Veteran Yogyakarta, sebagai upaya meningkatkan literasi di Kabupaten Bantul. Dirinya berharap melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diwujudkan dalam pelatihan literasi digital ini dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang lebih kreatif seperti untuk kegiatan digital marketing.
