Sejumlah pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakungan kunjungan kerja di Pemerintah Kabupaten Bantul. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPD RI Dr. H. Mahyudin,S.T.,M.M diterima oleh Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Mandhala Saba Madya Komplek Parasamya Bantul, Jum'at (1/7).
Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa Bantul dalam membangun wilayahnya antara lain mewujdudkan bersih sampah di tahun 2025, menurunkan jumlah stunting dan pemberdayaan UMKM.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Bantul Ir. Fenty Yusdayati,M.T, mengungkapkan jumlah stunting di Bantul mencapai sekitar 3.026 anak,.
“Sedangkan upaya untuk mengatasinya sedang giat dilaksanakan melalui berbagai cara, antara lain pemberdayaan posyandu,” kata Fenty.
Pada kesempatan yang sama Wakil DPD RI Mahyudin menyampaikan, bahwa kunjungan kerja dalam rangka mengetahui peluang, tantangan dan hambatan dalam rangka pembangunan di Kabupaten Bantul.
“ Karena DPD punya kepentingan persoalan di daerah untuk dibawa di tataran nasional. Namun tentunya juga melalui mekanisme yang ada,” terang dia.
Menurutnya secara umum , dari presentasi Bupati dan Bappeda Bantul, secara umum Bantul cukup bagus dalam bidang ekonominya, walaupun angka kemiskinan cukup tinggi. Namun ia mengira, tingginya kemiskinan tersebut dampak dari Covid-19.
Ia berharap pasca Covid-19 ini, Kabupaten Bantul dapat berlari lebih cepat sehingga ekonominya cepat menggeliat. Dengan demikian mereka nanti dapat mensejahterakan masyarakatnya.
Dalam kunjungan kerjanya ini, DPD RI juga mendapat informasi jika ekonomi kreatif di Bantul mampu tumbuh dengan pesat, bahkan Bantul mendapat julukan Kota Kreatif. Oleh Karenanya, pihaknya akan memberikan pengetahuan untuk daerah lain belajar ekonomi kreatif di Bantul.
Ia menilai Bantul ini menjadi daerah yang menarik, dimana tempat wisatanya bagus serta ekonominya kreatif juga bagus.
