Perkembangan zaman tidak membuat tatanan tradisi di Kabupaten Bantul luntur begitu saja, seperti salah satunya tradisi merti dusun di Padukuhan Ciren, Triharjo, Pandak, yang masih lestari sampai saat ini. Pada Kamis (7/07) kemarin, warga setempat menggelar acara merti dusun di Pelataran Sendang Luh Sinongko.
Edi Susanto, ketua penyelenggara menyebutkan bahwa, acara merti dusun ini telah dilaksanakan oleh warga Padukuhan Ciren secara turun temurun. Kegiatan ini juga menjadi wujud rasa syukur atas berkat dan rezeki yang diberikan oleh Tuhan YME, melalui hasil bumi yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber penghidupan.
Bupati Bantul, Abdul Halim yang hadir pada kesempatan tersebut, memberikan apresiasi kepada warga Padukuhan Ciren yang berhasil membina kerukunannya. Dirinya menyebutkan bahwa leluhur telah memberikan pesan ajaran kebudayaan adiluhung berupa sifat satria, yakni, greget, nyawiji, sengguh, ora mingkuh, yang dapat menjadi penuntun dalam menjalani kehidupan.
Lebih lanjut, dirinya menandaskan bahwa kebudayaan ini menjadi modal bangsa yang menjadi pembeda dengan bangsa lainnya. “Kita punya cita-cita bagaimana masyarakat Bantul bisa hidup dengan baik, bersatu, dan harmonis, untuk mewujudkan itu harus ada rasa persatuan dan gotong royong,” pungkasnya.