Sebagai wujud pelestarian budaya dan adat istiadat, Minggu (24/07) digelar Upacara Adat "Mule Kyai Samak" di Panggung Utama Merti Dusun Trucuk 2022.
Acara ini merupakan rangkaian acara Merti Dusun Trucuk, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, yang telah dilaksanakan sejak Kamis malam kemarin.
Lurah Triwidadi, Slamet Riyanto menjelaskan bahwa rangkaian acara Merti Dusun Trucuk ini telah diawali dengan pengajian dan doa bersama yang dilaksanakan pada Kamis malam, pentas jathilan pada Jumat malam, kirab budaya pada Hari Minggu, dan diakhiri dengan pementasan wayang kulit pada Senin malam.
Panewu Pajangan, Anjar Arintaka dalam sambutannya berharap agar acara merti dusun ini dapat dilakukan secara rutin, sehingga Kalurahan Triwidadi sebagai desa budaya dapat berkembang menjadi desa mandiri budaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengapresiasi adanya merti dusun ini karena sesuai dengan amanat Gubernur DIY, yaitu harus memunculkan tata nilai budaya untuk mewujudkan Yogyakarta yang istimewa.
"Saya berharap dengan adanya merti dusun ini, Kalurahan Triwidadi semakin maju dan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pelestarian budaya," ucap Joko.
Pada kesempatan itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Kebudayaan DIY. Beliau berharap agar acara merti dusun dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat, serta nantinya bisa memberikan berkah dan karunia bagi masyarakat Dusun Trucuk, Desa Budaya Triwidadi, dan seluruh masyarakat Kabupaten Bantul.