Guna mendorong pelaku UMKM untuk membidik pasar internasional sekaligus untuk memperkuat branding Bantul sebagai kota kreatif dunia versi UNESCO, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP), menggelar pameran kerajinan dan fashion bertajuk Sinergi Kreatif Bantul Menuju Kabupaten Kreatif Dunia. Pembukaan dilaksanakan pada Jumat sore (29/07) oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Guritno.
Acara yang akan berlangsung selama tiga hari sampai dengan Minggu (31/07), digelar di Atrium Malioboro Mall Yogyakarta. Turut berpartispasi 26 stan UMKM bidang kerajinan dan fashion sari 17 kapanewon se Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul dalam sambutan tertulisnya, menyampaikan bahwa acara ini sebagai langkah untuk memacu dinamika ekosistem industri kreatif. "Acara ini juga sebagai wujud konsistensi pemerintah untuk mewadahi pelaku industri kreatif agar memunculkan semangat baru untuk berinovasi dan meningkatkan daya saing," disampaikan oleh Bambang.
Diketahui sebelumnya, Pameran kerajinan dan fashion Sinergi Kreatif ini turut dimeriahkan dengan lomba desain busana dengan tema sustainable fashion, pemilihan Miss Bantul, serta Seminar Nasional.
Penyelenggara berharap agar acara ini dapat dijadikan daya ungkit yang positif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum bahwa Kabupaten Bantul memiliki potensi kerajinan yang akan dipromosikan sampai dengan tingkat global.
