Bantul Kirim 62 Atlet Difabel untuk Ikuti Peparda III DIY

Pemerintah Kabupaten Bantul mengirim 62 atlet pada ajang Peparda III DIY. Para atlet ini akan berlaga dalam 10 cabang olahraga yang dilombakan yaitu angkat berat, atletik, boccia, bulutangkis, bola, voli duduk, catur, goalball, panahan, renang, dan tenis meja.

Saat pelepasan atlet yang dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati (29/8), Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, meminta kepada para atlet untuk menjaga kesehatan fisik dan mental para atlet. Ia juga berpesan agar para atlet meningkatkan keterampilan sebagai persiapan untuk bertanding. Bupati juga berharap dengan adanya perhatian dan fasilitas yang diberikan pemerintahan, para atlet difabel bisa memanfaatkannya dengan dan dapat mengharumkan nama Bantul di ajang Peparda 2022.

“Harus ditingkatkan dengan latihan-latihan fisik. Lalu yang kedua masalah skill dan keterampilan dalam bermain cabang olahraga tertentu juga butuh keterampilan untuk bisa menguasai permainan dengan baik. Penguatan mental atlet juga penting agar semakin siap,pesan Halim.

Selain itu, Ketua National Paralympic Commitee (NPC), Yulianto, juga berharap agar pemerintah lebih memperhatikan keseteraan atlet difabel dan non difabel. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya diskriminasi.

Kami ucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan pemerintah daerah. Harapannya agar terdapat kesetaraan. Karena kita berjuang bersama untuk Bantul,” tegas Yulianto.

Kegiatan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III DIY 2022 sendiri akan diselengarakan pada tanggal 1-9 September 2022 di Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah. Tim Peparda Kabupaten Bantul memiliki target untuk dapat mempertahankan gelar juara umum dari gelaran Peparda tahun lalu.

Berbagi:

Pos Terbaru :