Festival Kuliner Mataram Laguna Depok, Rayakan Satu Dasawarsa Keiistimewaan DIY

Menghadirkan berbagai macam makan tradisional Festival Kuliner Mataram, diselenggarakan di Laguna View Depok yang menawarkan panorama pesisir Pantai Selatan. Acara yang dilangsungkan selama dua hari pada 27 Agustus hingga 28 Agustus 2022 ini merupakan rangkaian peringatan satu dasawarsa keistimewaan DIY.


Masyarakat yang berkunjung ke Festival Kuliner Mataram dapat bernostalgia dengan berbagai jenis makanan tradisional seperti wedang uwuh, kue putu, pecel, gudeg manggar, kipo, sate kere, brongkos dan lain sebagainya. Selain menikmati beraneka ragam jajanan yang ada, pengunjung juga bisa bersantai sembari menikmati pemandangan Sungai Opak dan Jembatan Kretek 2. 


Ariyanti Luhur Tri Setyarini selaku Kepala Bagian Pelayanan dan Umum Paniradya Kaistimewan menyampaikan Festival Kuliner Mataram menjadi bukti geliat event yang sempat vakum selama pandemi mulai terlihat.


“Setelah pademi kita semua tiarap hampir dua tahun. Tetapi di bulan Agustus ini kegiatan masyrakat sudah mulai menggeliat. Di hari ini berbagai acara belangsung, tidak hanya di daerah kota tetapi sampai ke daerah selatan. Di bulan Agustus bertepatan dengan satu dasawarsa lahirnya UU keistimewaan DIY. Mengutip visi misi Gubernur DIY, Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja. Samudera Hindia sekarang dianggap sebagai wilayah hidup, kehidupan dan penghidupan,” ungkapnya.


Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul, Bambang Guritno mengatakan bahwa event ini sebagai wujud dukungan nyata pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM kuliner dan pemulihan ekonomi masyarakat, utamanya pada sektor pariwisata.


“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat dan apresiasi atas dibukanya Festival Kuliner Mataram. Hal ini sebagai wujud dukungan nyata dukungan nyata dalam pengembangan UMKM Kuliner dan pemulihan masyarakat khususnya di sektor pariwisata. Saya berharap dengan adanya acara ini akan dapat menjadi wahana promosi dan meningkatkan akses pasar bagi produksi kuliner banrul agar bisa dikenal luas oleh masyarakat luar,” ujarnya.


Selain itu beliau menyampaikan dengan festival seperti ini juga untuk memancing munculnya keberagaman produk unggulan dari berbagai daerah Bantul yang selanjutnya dapat mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru, yang diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.


 

Berbagi:

Pos Terbaru :