Sektor pertanian telah ditetapkan menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan ekonomi oleh Pemerintah kabupaten Bantul, karena pertanian di Kabupaten Bantul dihuni oleh mayoritas penduduknya. Selain itu, Pertanian di Kabupaten Bantul juga telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat menjadi salah satu Food Estate atau penyangga pangan Nasional, terutama pada komoditi bawang merah dan cabai merah.
Sejalan dengan hal tersebut, LKSA Panti Asuhan Yatim Putra Islam An Nur hari ini, Senin (5/9) melaunching Studio Tani Agro Edu Sosio Religi di Bantulkarang, Ringinharjo, Bantul. Turut hadir dalam acara ini, Bupati Bantul, jajaran Kepala Dinas terkait, serta Pimpinan LKSA se-Kabupaten Bantul.
Pimpinan LKSA An Nur, Dra. Hj. Eny Harjanti, dalam laporannya menyampaikan bahwa LKSA An Nur tahun ini telah berusia 15 tahun. Dalam kurun waktu 15 tahun, LKSA An Nur rata-rata memiliki anak asuh kurang lebih 40 anak. Hal ini dikarenakan fasilitas yang dimiliki hanya layak untuk jumlah tersebut.
“Bagi kami bukan jumlah orientasinya, tetapi seberapa besar kami dapat membantu mengentaskan anak-anak hingga sejahtera, mandiri dan bermakna dalam hidup,” terang Eny.
Eny juga menjelaskan, selain sekolah, anak-anak binaan LKSA An Nur juga diberikan keterampilan untuk menunjang kesejahteraan paska berada di Panti, seperti menyetir, mekanik, hingga memasak.
“Atas kemudahan dan kemurahan Allah SWT, kami dipertemukan dengan Bapak Tri Mardiwiyono, pemilik dan pengelola Studio Tani Kalisuci, Semanu, Gunung Kidul, yang akhirnya beliau berkenan mentransfer ilmu, mencurahkan pikiran dan tenaganya kepada kami, hingga terwujudnya Studio Tani Agro Edu Sosio Religi hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan ini,” lanjut Eny.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas keberhasilan LKSA An Nur sehingga anak-anak Yatim yang menjadi binaan ini bisa menikmati pendidikan dengan baik, sehingga terbukti beberapa alumninya telah menjadi orang-orang yang sukses dan bermafaat.
“Mudah-mudahan ini dapat terus disempurnakan, sehingga semakin banyak manfaat yang dirasakan dan diperoleh oleh anak-anak Yatim yang menjadi binaan LKSA An Nur.” ungkap Halim.
Terakhir, Bupati beserta jajaran meresmikan Studio Tani Agro Edu Sosio Religi dengan menabuh kentongan dan menandatangani prasasti yang telah disediakan.
~N
