Nostalgia Pasar Malam Sekaten di Pasar Rakyat Jogja Gumregah

Warga Yogyakarta tentunya sangat merindukan pasar malam pada perayaan Festival Sekaten yang biasanya diadakan menjelang Maulid Nabi Muhammad. Apalagi pasar malam Sekaten ini terakhir diadakan 5 tahun yang lalu. 

Meski kini tidak lagi diselenggarakan di Alun-Alun Utara, euforia masyarakat tampak sangat tinggi pada pembukaan Pasar Rakyat Jogja Gumregah, Minggu (18/9). Pasar Rakyat Jogja Gumregah kini diadakan di ex Kampus STIE Kerjasama, Jl. Parangtritis KM 3 Bangunharjo, Sewon, Bantul. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih beserta Anggota DPR RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas turut hadir membuka Pasar Rakyat Jogja Gumregah ini. Seremoni pembukaan dimeriahkan kirab Bregada Rakyat Paku Wojo dan gunungan bakpia. 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat karena Pasar Rakyat yang diselenggarakan untuk nostalgia Pasar Malam Sekaten ini diselenggarakan di wilayah Kabupaten Bantul," ujar Halim dalam sambutannya. 

Halim juga menyampaikan harapannya agar pasar rakyat ini dapat meningkatkan perekonomian dan memberikan maanfaat bagi masyarakat luas, terutama bagi UMKM. 

Pada Pasar Rakyat Jogja Gumregah kali ini, terdapat kurang lebih 250 stand UMKM yang menjual aneka kuliner, kerajinan, hingga mebel. Tak ketinggalan stand "awul-awul" atau trhift yang menjadi incaran kaum millenial saat mengunjungi sekaten. Ada pula aneka wahana bermain khas sekaten, yaitu "kurungan manuk" (bianglala), kora-kora, tong stand hingga rumah hantu. 

Salah satu magnet yang membuat pasar rakyat itu hidup dan diserbu warga bukan sekadar banyaknya wahana hiburan dan kuliner nostalgia ala Sekaten, tapi juga karena adanya panggung kesenian di sisi timur area pasar rakyat yang setiap harinya menampilkan pertunjukan kesenian beragam jenis secara bergantian.

Walaupun resmi dibuka pada tanggal 18 September 2022, Pasar Rakyat Jogja Gumregah ini telah digelar sejak 16 September 2022 dan rencananya akan ditutup pada 16 Oktober 2022.

 

 

 

 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :