Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, hal tersebut dapat dimulai dengan pemenuhan kebutuhan dan hak anak sejak dini. Salah satunya melalui implementasi PAUD Holistik Integratif yang mengusung lima layanan hak anak.
Saat melakukan tinjauan program kerja bersama Dewan Pengurus Cabang GOPTKI di TK Indria Dlingo, Selasa (27/9), Ibu PAUD Bantul, Emi Masruroh Halim menyampaikan pemenuhan hak anak sejak dini mempunyai peran besar dalam pembentukan karakter mereka di masa depan. Proses pemenuhan hak ini pun cukup panjang karena dimulai sejak anak berada di dalam kandungan.
“Sejak merencanakan pernikahan, kehamilan, pemenuhan hak anak harus diperhatikan. Dengan demikian, anak-anak di Bantul akan tumbuh menjadi anak-anak yang sejahtera,” ujarnya.
Emi Masruroh Halim juga menambahkan, ada lima layanan hak anak yang harus terpenuhi jika ditilik dari program PAUD Holistik Integratif. Layanan tersebut adalah layanan pendidikan, kesehatan, pengasuhan, perlindungan, serta kesejahteraan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang GOPTKI Bantul, Nur Fitri Jamharis menyampaikan, selain menekankan penerapan PAUD Holistik Integratif, tinjauan program kerja kali ini juga untuk mengenalkan kurikulum merdeka belajar dan bermain sesuai arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Kita lihat hari ini anak-anak di TK Indria belajar riang gembira. Ekspresinya polos dan lugas. Ini adalah satu indikator penerapan kurikulum merdeka belajar dan bermain,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan pembelajaran, sejumlah alat peraga edukasi juga diberikan untuk TK Indria Dlingo. Harapannya, hal ini dapat terus memotivasi para pengajar dan pengasuh untuk memberi pendidikan terbaik dan melahirkan inovasi-inovasi baru.
